The Great Seducer, Byun Baekhyun ( Cb BxB ) Revisi

TGS 18

Setelah malam dimana Chanyeol menyampaikan keinginannya untuk berpisah dengan Rose, keadaan kedua keluarga sama kacaunya. Rose yang hingga kini terus mengurung diri dikamar, sementara Chanyeol tengah menerima penghakiman atas perbuatannya dari Yunho dan Tiffany yang masih belum mengerti kenapa putranya sampai hati menceraikan Rose untuk alasan yang terbilang memalukan.

Rose adalah kriteria menantu idaman setiap orang tua, begitupun dengan Tiffany. Itu sebabnya ia menjodohkan putranya dan dengan wanita itu. Kenapa tidak menjodohkan Baekhyun dengan Chanyeol, bukankah Tiffany dan Jessica berteman dekat saat SHS dulu?

Tiffany tidak tahu jika Jessica memiliki anak lain selain Jeffery. Keduanya tidak pernah lagi berkomunikasi sejak menikah karena kesibukan masing-masing, hanya sempat beberapa kali bertemu di acara-acara besar dan selalu Jeffrey yang di perkenalkan pada khalayak, sama sekali tidak pernah membawa-bawa nama Baekhyun. Di tambah lagi keluarga Byun yang tidak pernah mengungkap identitas Baekhyun ke publik karena permintaan si anak itu sendiri.

Setelah Rose menandatangani surat perceraiannya, Chanyeol menyerahkan semua berkas-berkasnya pada pengacara pribadi yang sudah ia percayakan untuk mengurus semuanya tanpa harus melalui proses sidang yang rumit dan memakan waktu.

Tiffany dan Yunho tidak mengijinkan Chanyeol memakai jasa pengacara khusus keluarga Park karena masih marah pada putranya sebab mengambil keputusan sendiri tanpa membicarakan apapun pada keduanya.

Makan malam hari itu, harapan kedua orang tua adalah datang nya kabar baik. Bukan surat perceraian yang telah Chanyeol siapkan dan di tandatangani langsung oleh Rose saat itu juga dengan terpaksa karena sang ayah yang menghendaki.

Yunho dan Tiffany tidak habis pikir tentang bagaimana Chanyeol lebih memilih orang lain di bandingkan Rose yang jelas-jelas sudah sangat sempurna untuk di jadikan pendamping hidup. Dan lagi, memangnya siapa yang berhasil menggoda putranya hingga berani mengambil keputusan sebesar ini sendirian? Tiffany dan Yunho lalu sepakat untuk mencari tahu siapa orang yang dengan beraninya merusak rumah tangga putranya.

Dan hasilnya sudah pasti, nama Byun Baekhyun yang di sebutkan Rose malam itu mempunyai reputasi buruk. Topiknya selalu sama,_

Byun Baekhyun gila harta.

Byun Baekhyun  yang selalu mengincar pria-pria kaya raya.

Byun Baekhyun yang selalu bergonta-ganti pasangan.

Tidak ada sedikitpun hal positif yang Tiffany dan Yunho temukan mengenai informasi tentang Baekhyun yang mereka dapatkan.

Tiffany terdiam sejenak saat menyadari salah satu informasi yang ia baca tentang Jeffrey yang juga beberapa kali terlihat mesra dengan Baekhyun yang kini tengah ia gali informasinya.

Tiffany jelas tahu siapa itu Jeffrey, putra Byun Changmin, suami dari sahabatnya semasa SHS. Meskipun Tiffany tidak pernah lagi bertemu dengan Jessica secara pribadi tapi setidaknya ia tahu siapa Jeffrey. Dan Yunho jelas mengenal baik Byun Changmin, keduanya sering terlibat kerja sama dalam proyek-proyek besar.

Tiffany juga melihat nama Oh Sehun, dan bahkan Oh Sehun hingga kini dikabarkan masih menyandang status sebagai kekasih Baekhyun di saat beberapa kali ia terlihat mesra dengan Jeffrey di beberapa kesempatan. Tiffany jelas meradang, bagaimana putranya bisa di bodohi orang seperti Baekhyun hingga berani menceraikan Rose?

Dan keputusan selanjutnya adalah keputusan paling bodoh yang mungkin akan Tiffany dan Yunho lakukan.

Keduanya berencana akan menemui Oh Sehun dan Jeffrey secara langsung. Entah yang mana yang akan bisa mengehentikan Baekhyun menggoda putranya, yang jelas Tiffany ingin memberikan sedikit pelajaran pada Baekhyun melalui Jeffrey dan Oh Sehun.

______________________________________________

(Ini adegannya masih yang Sehun di chapter sebelumnya yg pelukan di rumah Baekhyun)

"Sudah, jangan menangis lagi hm? Aku tidak akan memaksamu untuk pulang sekarang kalau kau belum siap."

Baekhyun hanya mengangguk, air matanya masih mengalir tanpa ia sadari. Perasaan bersalah terus menghantuinya, bayangan raut wajah kecewa Sehun suatu hari padanya membuat linangan air mata sulit di bendung meskipun ia ingin.

Sehun tersenyum, lalu kembali meraih Baekhyun kedalam pelukannya. Mendekapnya dengan erat sambil menggoyangkan tubuh itu ke kanan dan ke kiri.

Sret!

BUGH!

Si submisif terkesiap saat sebuah tangan besar meraihnya dengan paksa dari pelukan Sehun. Lalu detik berikutnya Baekhyun melihat tubuh Sehun yang terhunyung dan mendarat di lantai dengan keras.

"Jangan pernah sekali lagi kau berani menyentuh Baekhyun."

Suara berat Chanyeol menggelegar memenuhi seisi ruangan dengan aura hitam  serta mata yang gelap, terlihat sangat menakutkan dan Baekhyun baru pertama kali melihat Chanyeol yang kalap seperti ini.

Chanyeol kembali memukuli wajah Sehun, tidak mempedulikan teriakan Baekhyun yang memintanya untuk berhenti.

"Bajingan! Sialan! Brengsek!"

Baekhyun mencoba menarik Chanyeol yang terus memukuli Sehun tanpa ampun, sudah di pastikan setelah ini wajah Sehun tidak akan berbentuk lagi. Baekhyun kembali menangis, perasaannya benar-benar sedang sensitif. Perkelahian ini, wajah babak belur Sehun, amarah Chanyeol yang tidak tahu karena apa membuat Baekhyun lemah dan kembali menangis.

"Chanyeol, cukup! Hentikan!!"

Teriakan serta isakannya kali ini berhasil menghentikan Chanyeol, perhatiannya teralihkan saat mendapati Baekhyun yang kini tengah menangis.

"Kau menangisinya?"

"Hentikan chanyeol, kumohon."

"Kau menangisinya?!"

Chanyeol kembali berteriak, membuat tangis Baekhyun terhenti begitu saja. Chanyeol benar-benar terlihat menyeramkan dengan wajah yang merah padam serta keringat yang membasahi wajahnya. Hal yang belum pernah Baekhyun lihat sebelumnya.

"Jangan meneriakinya brengsek!"

Sehun yang sejak tadi tidak di berikan kesempatan bicara akhirnya ikut berteriak saat Chanyeol membentak Baekhyun tepat didepan matanya.

Sehun bangkit lalu meraih kerah kemeja yang di kenakan Chanyeol dengan sisa tenaga yang ia punya. Chanyeol yang masih diliputi emosi melakukan hal yang sama, membuat tubuh keduanya merapat dan saling melemparkan tatapan membunuh.

"Jangan pernah sekali lagi berani menemui Baekhyun, Oh Sehun. Ini peringatan." Desis Chanyeol.

"Kenapa aku harus?"

Chanyeol menyeringai, semakin menarik baju Sehun lebih kuat.

"Kau ingin hidupmu baik- baik saja setelah ini bukan? Pergi dari sini saat ini juga atau kau akan menyesalinya."

"Dan membiarkan mu disini bersama Baekhyun? Jangan harap aku mau, Park Chanyeol."

"Begitu?__

__aku yakin kau tidak mau bukan jika Baekhyun tahu tentang________

____ istrimu?"

Tbc