TGS 8

6K 644 58
                                    

"Kau mau menjadi jalang atau bagaimana, Byun Baekhyun?"

Melihat Baekhyun bersama dua dominan sekaligus di satu apartemen tentu menjadi seperti  kejutan untuk Chanyeol. Sehun dan Jeffrey mengetahui satu sama lain atau bagaimana? Mereka mau bermain threesome atau bagaimana? Kepala Chanyeol seketika di penuhi pikiran buruk tentang Baekhyun.

Oh dan jangan lupakan pakaiannya, siapapun yang melihatnya, meniduri pasti kata pertama yang muncul di setiap kepala pria manapun jika melihat Baekhyun yang seperti sekarang.

Kenapa dia selalu memakai pakaian yang seperti ini? Apa dia tidak punya pakaian orang rumahan seperti kebanyakan orang?

"Turunkan matamu darinya sialan!" Jeffrey mulai tersulut emosi saat ia mendapati bagaimana tatapan Chanyeol pada adiknya.

Chanyeol bahkan tidak menghiraukan ucapan Jeffrey sama sekali.

"Apa kau seperti ini karena ulahku dulu?"

Ucapan Chanyeol tentu  membuat ketiganya bingung, merasa tidak mengerti tentang apa yang Chanyeol coba sampaikan.

"Park Chanyeol, kurasa ada yang salah disini. Bukankah kau sudah mempunyai istri?" Kini Sehun yang angkat bicara.

"Iya, dia sudah punya istri. Istrinya juga sangat CANTIK." Tukas Jeffery tidak suka.

"Lalu bagaimana dengan kalian? Apa yang kalian lakukan? Menggilir dia?"

Jeffrey tersenyum dan mulai berjalan mendekati Baekhyun dan Chanyeol.

Cup.

Jeffrey mencium pipi adiknya lalu menarik paksa Baekhyun dari genggaman Chanyeol.

"Tentu saja. KAMI akan bersenang-senang. Kenapa Park? Ada yang salah?"

Sehun yang memang tidak mengerti sejak awal hanya diam dan memperhatikan dengan tangan yang ia lipat di dada.

"Bajingan!"

Bugh!

Chanyeol yang kini benar-benar sudah diliputi emosi memukul Jeffrey tepat di wajahnya.

"Apa yang kau lakukan sialan?! Kenapa kau memukul nya?" Pekik satu-satunya submisif disana.

"Kenapa kau menjadi seperti ini? Apa yang ku lewatkan selama ini? Jawab!!" Bentak Chanyeol tidak kalah emosi nya.

"Chanyeol hentikan semua omong kosong mu. Baby, bawa Jeffrey masuk. Biar aku yang menyelesaikan ini." Titah Sehun.

Baekhyun mengangguk menuruti perintah Sehun dan memapah Jeffrey memasuki apartemen, keduanya sudah di ambang pintu sampai akhirnya Chanyeol mengucapkan sesuatu.

"Barcelo Torre de Madrid, lima tahun lalu. Byun Baekhyun, kau ingat?"

Baekhyun tentu saja ingat, hotel itu dan malam itu. Ucapan Chanyeol berhasil menghentikan langkahnya. Reaksi yang sama juga di tunjukkan Jeffrey. Keduanya saling berpandangan seperti sedang mengatakan sesuatu melalui mata.

Baekhyun dan Jeffrey kembali berbalik, menatap Chanyeol dengan tatapan tidak suka. Namun sebelum Baekhyun membalas ucapan chanyeol, Jeffrey lebih dulu menyela.

"Kupastikan ini terakhir kali kau melihat ADIKKU, Park Chanyeol."

Kata adikku yang yang Jeffrey ucapkan sukses membuat Chanyeol bergeming. Kini semua terasa masuk akal di kepalanya kecuali ciuman singkat di pesta yang Baekhyun lakukan malam itu. Chanyeol mengerti sekarang kenapa Sehun dan Jeffrey bisa berada di tempat yang sama.

"Kenapa Park Chanyeol? Terkejut? Dan jika tentang Barcelo Torre de Madrid itu benar, mulai saat ini jangan pernah temui aku lagi."

Baekhyun lalu membawa Jeffrey pergi memasuki apartemen tanpa sedikitpun niatan untuk melanjutkan pembicaraan.

The Great Seducer, Byun Baekhyun ( Cb BxB ) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang