"Alin bangun..."ucap seorang wanita paruh baya sambil mengguncang bahu seorang gadis yang masih sangat pulas mengarungi mimpinya
"Bangun alin... apa kamu tidak mau pulang"ucapnya lagi membangunkan gadis yang di panggil alin tersebut
"Ehmmm... nanti ma"ucap gadis tersebut berbalik kemudian tidur lagi
"Alin... kamu kalo tidak bangun sekarang... kami tinggal"ucap mama
Alin langsung bangkit berdiri, meringis memegangi kepalanya. Kepalanya sakit karena dengan kesadaran yang belum terkumpul langsung di paksa bangun.
"Sana mandi"suruh mama lalu bangkit berdiri menuju dapur
Alin bangkit, mengambil baju ganti, keperluannya dan juga handuk. Berjalan menuju kamar mandi, ternyata semua orang sudah siap. Hanya menunggu untuk makan.
Saat ini mereka sedang berada di rumah neneknya, orang tua dari papanya. Mereka ke sini 2 sampai 3 kali setahun. Karena jarak yang lumayan jauh, sekitar 6 jam perjalanan.
"Ayo makan"ajak neneknya saat alin baru keluar dari kamar
Mereka makan dengan lahap setelah berdoa. Setelah itu mereka semua bersiap siap, berkemas untuk kembali ke rumah mereka. sebab tahun ajaran baru sudah ingin dimulai.
"Sudah siap?"tanya mama
"Siap"ucap alin dengan semangat
"Ma kami berangkat..."ucap papa berpamitan dengan nenek dan kakek
"Nek... kek... berangkat"pamit alin setelah mama dan papanya
Mobil melaju dengan kecepatan rata rata menuju kota kelahiran alin, sebuah kabupaten kecil.
"Apa kita akan membeli cemilan?"tanya adik alin
"Iya"ucap mama
"Yey"sorak alin dan adiknya
"Setelah itu kita berhenti di warung es kelapa di puncak nanti"ucap mama
Mereka memang memilih perjalanan santai, agar tidak cepat lelah mereka sering berhenti.
Alinaya Calely Eza, seorang gadis cantik dengan tubuh tinggi semapai. Gadis berumur 15 tahun, bersekolah di sebuah SMK kesehatan swasta di kotanya. Dia adalah gadis dayak tepatnya dari Kalimantan tengah. Alin kelas 10, dengan memanfaatkan tubuh tinggi alin ikut ekstrakulikuler paskibraka.
Bola matanya yang hitam agak kecoklatan dengan rambut hitam sebahu sangat pas dengan warna kulitnya yang kuning langsat. Alin memiliki satu adik bernama Araka Ezze, berumur 8 tahun. Mama alin bernama Elita Natalie dan papa alin bernama Samuel Eko setiawan.
Papanya seorang pegawai swasta dan mamanya seorang ibu rumah tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mr. CEO
RomanceBagaimana ceritanya bila dua orang di pertemukan di sebuah warung es kelapa muda. warung es kelapa muda yang berada di sebuah puncak gunung, dengan pemandangan yang tak di ragukan lagi ini cerita mereka. Bertemu, bersitatap dan di goda oleh orang t...