"Pagi lin"sapa seorang gadis yang juga memakai sneli khas dokter
"Pagi liza..."ucap Alin dengan senyum manis menghiasi bibir cerry alami tersebut
Liza adalah salah satu teman dekat seperjuangan alin, Liza adalah dokter umum sama dengan alin namun satu bulan lagi Liza akan melanjutkan pendidikan magisternya di Australia. Tepatnya melanjutkan ke spesialis anak, Liza sangat suka anak anak. Liza satu satunya yang beragama muslim, gadis cantik itu juga memakai hijab
Bukan hanya Liza ada juga Raka yang juga adalah teman dekat Alin, namun yang membedakan adalah Raka yang memilih manejemen bisnis. Jadi sekarang Raka meneruskan usaha sang papa, jadi jarang bisa berkumpul dengan yang lain. Raka bertemu dengan alin saat tidak sengaja berpas pasan di kantin kampus dengan Liza Alin.
Satu lagi teman Alin, Samuel namanya. Samuel adalah teman Raka, sahabat kecil lebih tepatnya. Jadi dimana pun Raka berada, di situ juga ada Samuel. Samuel memilih jurusan Arsitektur, dan sekrang Samuel sudah bekerja di salah satu perusahaan properti.
Jadi mereka berempat terpisah pisah, hanya Liza dan Alin yang satu tempat kerja. Namun yang namanya dokter juga memiliki pekerjaan yang sibuk, tidak ada waktu banyak untuk mengobrol.
"Kita ngumpul yuk nanti... gue udah bilang sama Raka... Salmon juga udah..."ucap Liza
"Kebiasan lo... kalo Samuel denger... lo bisa kena semprot"ucap Alin
Pasalnya Liza dan Samuel adalah salah satu anak manusia yang tidak pernah akur. Sifat mereka yang bertolak belakang adalah salah satu penyebabnya.
Sifat Liza yang sama dengan Raka yang pecicilan, suka mengganggu dan berisik. Namun bedanya dengan Raka yang sudah paham luar dalam sifat Samuel.
Sedangkan sifat Samuel yang 11 12 dengan dinding. Irit bicara, cuek dan dingin bila dengan orang luar, beda lagi kalau sudah bersama keluarga dan teman dekatnya. Sifat cerewet yang akan keluar, kecuali Liza tentunya.
"Kapan kumpulnya?"tanya Alin
"Nanti malam"ucap Liza
"Ok... gue ke ruangan dulu ya... mau jamnya visit"ucap Alin
"Ok"ucap Liza yang juga berjalan menuju rauangnya
Alin adalah salah satu dokter spesial di sini, tepatnya karena kemampuannya yang bisa bekerja walau belum lulus. Jadi Alin di tempat yang khusus juga, tepatnya ruang VVIP.
Ruang VVIP berada di lantai paling atas, dengan ruang operasi dan ICU yang berbeda. Namun bila ada waktu yang lenggang, maka Alin dengan iklas membantu di IGD.
Alin mulai melakukan visit ke setiap ruangan yang memiliki pasien, bersama dengan asistennya yang bernama Kinara.
***
Di lain tempat namun masih satu kota, seorang pria dewasa sedang sibuk dengan tumpukan dokumen pentingnya. Pria itu tak lain dan tak bukan adalah Andrew.
Tok... tok...
"Masuk"ucap Andrew dingin
"Tuan"ucap sekretaris pribadinya sambil menunduk hormat
"Hmmm"
"Tuan... ini laporan dari marco"ucap sekretarisnya memberikan sebuah tab pada Andrew
"Letakan di situ Max..."ucap Andrew datar
Setelah meletakan itu, tanpa berbicara namun tidak mengurangi rasa hormatnya pada tuannya itu Max undur diri. Sepergian Max, Andrew langsung menyambar tab tersebut. Andrew tersenyum, semua informasi sudah Andrew ketahui.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mr. CEO
RomanceBagaimana ceritanya bila dua orang di pertemukan di sebuah warung es kelapa muda. warung es kelapa muda yang berada di sebuah puncak gunung, dengan pemandangan yang tak di ragukan lagi ini cerita mereka. Bertemu, bersitatap dan di goda oleh orang t...