Aku bukan pergi karna bosan.
Aku pergi karna lelah di permainkan
-kozumekenma 🗣️Kenma mengerjapkan mata nya. Menyesuaikan cahaya yang masuk ke netra nya. Putaran kejadian malam itu langsung membekas di kepala Kenma. Ia bangun dari tempat tidur nya dan mendekati cermin melihat bekas ungu kemerahan di sekitar leher nya.
Pemuda Kozume itu membelalakkan matanya. Tubuh nya kembali jatuh kelantai,air mata yang seperti nya baru saja kering sekarang sudah kembali turun lagi. Ia memeluk lutut nya menggigit punggung tangan guna meredam suara isakan nya.
"K-kenapa harus aku?" Kata nya terbata bata.
Pintu kamar nya terbuka menampilkan sosok jangkung yang menatap nya khawatir. "K-kenma kau sudah sadar,apa ada yang saki-."
"Pergi!" Suruh nya.
Kuroo tersentak dan menghentikan langkahnya yang hendak menggapai Kenma. "Aku hanya ingin membantu mu."
"Menjauh dari ku Kuroo!" Kenma menjerit,ia makin menyembunyikan wajah nya di dalam lipatan lutut.
"Kau bisa cerita kala-."
"AKU KOTORR!" Tangis Kenma pecah sepenuhnya. Bukan lagi isakan yang keluar mulut nya melainkan jeritan kepiluan.
Kuroo mencoba meraih tubuh Kenma namun kenma malah semakin mundur. "Sekarang perkataan mu sudah jadi kenyataan kan,aku seorang jalang! Aku kotor! Aku tak pantas di sentuh oleh mu!"
Kuroo menggeleng cepat. Tangan nya meraih bahu Kenma dan segera ia memeluk tubuh kurus itu. "Tidak,kau bukan jalang kau tidak kotor Kenma tidak." Kenma berontak dari pelukan itu, memukul dada Kuro berharap yang paling tua melepaskan kungkungan nya.
Kenma melemparkan segala benda yang ada di dekatnya. Vas bunga,gelas bekas minuman nya dan toples kaca hingga lampu tidur disampingnya. Kuroo memundurkan langkahnya menghindari benda lemparan dari Kenma.
"Kenma tenang!"
Emosi Kenma tidak terkendali,ia terus melemparkan benda benda disekitar nya.
"Ke-lu-ar." Titah nya.
"Bagaimana bisa aku meninggalkan mu saat keadaan buruk seperti ini Kenma!" Pekik Kuroo.
Kenma menyodorkan sebongkah pecahan kaca vas bunga ke arah pergelangan tangan nya. Mengancam Kuroo.
"Kau mau apa Kenma!" Peringat Kuroo
Kenma semakin menekan kaca itu ke lengan nya. Lalu menarik nya sampai ke bawah dan membuat luka sayatan lebar.
"KENMA!"
"Aku suruh kau keluar!" Kenma masih bersikeras.
"Aku akan membersihkan luka mu dan kekacauan ini serta kau juga harus berjanji untuk tidak melukai diri sendiri baru aku mau keluar." Kuroo berjaga jaga kalau misalkan Kenma melakukan hal yang tidak-tidak.
Kuroo meraih tangan Kenma. Membuka kotak P3K lalu menempelkan kapas yang sudah di baluri alkohol di luka pemuda itu.
Kuroo sedikit terkejut Kenma tidak meringis sama sekali padahal cairan alkohol mengalir di luka nya."Kalau sakit cakar saja tangan ku." Kuroo dengan hati hati membalut luka sayatan yang agak lebar itu. Kenma hanya menggeleng dan menatap nya kosong. Lalu merebahkan tubuh nya di kasur.
Kuroo menutup pintu kamar sehabat nya itu lalu menghela nafas. Tadi malam ia menyusul Kenma,namun naas saat ia menemukan Kenma pemuda itu sudah pingsan dengan keadaan acak acakan.
"Bagaimana keadaannya?" Shirabu sedari tadi menunggu Kuroo keluar dari kamar adik nya.
"Dia sedang istirahat, seperti nya ia sangat syok,paman dan bibi tidak di beritahu tentang Kenma?" Tanya Kuroo. Pasal nya jika menyangkut Kenma baik Yui ataupun Takaki pasti bertindak cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pain || Kozume Kenma.
Fanfiction"Aku tahu kau punya kesibukan lain dengan orang lain tapi aku tidak bisa menerimanya" Ini kisah Kozume Kenma pemuda bersurai dwi warna dengan sehabat nya Kuroo Tetsurou. Persahabatan mereka baik baik saja sampai suatu masalah datang dan menghancurka...