23. Together.

3.2K 308 130
                                    

Punya orang tua yang mesum itu... mengesankan.

-Kuroo Hiruko.


Kenma menggigit ujung sedotan lemon tea nya sebal. Sekarang ia sedang berada di sebuah cafe bersama Futakuchi dan teman-temannya.

"Mereka kan sepasang mantan ke kasih bukan nya wajar ya saling bertukar pesan seperti itu." Kata laki laki berambut kuning tua dengan tindik di kedua telinga nya. Terushima Yuuji.

"Benar juga, mungkin Kenma-chan saja yang terlalu posesif." Oikawa mengaduk matcha latte nya.

"Diam kau kusoikawa!" Iwaizumi mencubit pinggang Oikawa yang sedang menjahili Kenma yang tengah terbakar api cemburu karna pesan singkat seorang Tsukishima Kei yang ada di handphone sang suami.

Futakuchi menggeleng. "Oii kalian ini dia kesini itu meminta saran penyegaran tapi malah kalian panas-panasi bodoh."

Oikawa tersenyum jahil. "Araa-araa Kenji-chan bilang saja kau senang kalau Tetsuu dan Kenma chan bertengkar,secara kan kau belum sepenuhnya move on dari Kenma kannnn?" Tanya Oikawa sambil menaik-naikan alis nya menggoda mantan kapten Datekou itu.

Futakuchi melempar gunting kuku yang ia gunakan untuk merapikan kuku-kuku Kenma. Oikawa merengek kesakitan, Iwaizumi tertawa.

"Memang nya benar itu Futakuchi? Kau belum bisa move on dari Kenma?" Tanya Terushima.

Futakuchi menghela nafas. Disini mungkin hanya ia dan Kenma yang masih waras.

Dengan julid nya  pemuda Kenji itu berucap. "Gunakan otak mu yang sekecil gaji Oikawa itu Yuuji, aku ini sudah menikah lo! Aku punya anak dan istri kalau kalian lupa,ya mana mungkin aku belum move on."

"Jangan bawa bawa gajiku dong!" Kesal Oikawa.

Kenma merasa makin gila disini. Niat nya menghilangkan beban pikiran denga acara reuni namun malah menambah sakit kepala saja.

"Tidak ada kah satu saran dari kalian yang masuk akal?" Kenma mengacak rambut nya frustasi.

Futakuchi melotot melihat rambut Kenma yang ia tata sedemikian rupa di acak-acak oleh pemiliknya. Ia kembali menarik rambut itu dan merapikan nya kembali.

"Heii jangan di acak acak dong ini model kelabang sambung itu susah tau bikin nya!" Futakuchi menggigit karet di mulut nya lalu menyisir rambut Kenma dengan jari nya.

"Jika foto ini ku kirim ke Mai-san pasti ia syok." Suna menunjukkan layar handphone nya yang menampilkan foto Futakuchi yang mengguntingi kuku Kenma.

"Jwangan mweruwsak rumwah twangga owrang suwnah." Osamu dengan mulut penuh donat mencoba berbicara.

"Kalian berdua sudah jadi orang tua, setidaknya berpikir lah dewasa, disini aku tidak menyalahkan kau atau pun Kuroo, namun ada baik nya kalian bicarakan berdua." Iwaizumi memberi saran yang cukup bisa Kenma cerna.

Iwa-chan emang debestt!

"Oh iyaa siapa anak mu yang pertama itu Hiru atau Haru?" Tanya Osamu.

"Hiruko,yang mirip Kuroo kan?" Osamu mengangguk.

"Kemarin Akaashi cerita,anak nya Suzui telponan hingga larut malam bersama anak mu,mungkin Akaashi kira mereka pacaran?" Kata Osamu.

Kenma melotot. Anak sulungnya itu memang menurun sifat Kuroo yang penggoda wanita.

"Akuu..sudah tidak tahan!" Kenma mendengus kasar.

"Hei itu hal normal,harus nya kau bersyukur kalau anak mu lurus dan tidak belok seperti orang tua nya." Kata Suna.

Pain || Kozume Kenma.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang