Twenty Two

31 5 0
                                    

Dia terkekeh membayangkan bahwa, dunia cahaya akan musnah dan kegelapan akan menyebar ke seluruh dunia. Membayangkannya saja membuatnya tidak sabar dengan kebangkitan ratu mereka yang akan menyebar kegelapan di seluruh dunia. Ia tidak akan membiarkan rencana ini gagal, ia sudah membuat rencana ini bertahun-tahun hingga matang dan sempurna. Apapun ia lakukan agar rencananya akan berjalan dengan sempurna.

"Kita akan ikuti permainan ini!!" ia berjalan keluar dari ruangan itu, lalu menutup dan mengunci ruangannya kembali.

.
.
.

"Bagaimana Nat?"

"Buruk, hampir setiap hari kami menghadapi monster, tapi ada satu monster yang membuat kami heran, dia mempunyai akal dan dapat berbicara," ucap Nat. Mereka sudah kembali ke negeri mereka sendiri, dunia sihir.

"Tapi-"

DDUUUAAARRR!!!

Suara ledakan itu membuat semua yang berada di ruangan itu segera keluar dengan berlari. "Di sana!!" seru Nat menunjuk seorang pria dengan baju mencurigakan.

Beberapa murid termasuk kelompok Nat berdiri tepat di depan pria itu, dengan para guru yang berdiri di belakang lainnya. "Siapa kau?" tanya Petter.

"Kalian akan mengetahui nanti, sekarang saatnya kita bermain-main," ucapnya dengan seringaian di wajahnya.

Tanpa aba-aba pria itu terbang dan meluncurkan bola api besar. "Semua bersiap!!" ucap kepala sekolah. Semua bersiap membuat pelindung di atas mereka.

DDDUUUAAARRR!!

"AAARRGGGHHH!!"

"Kalian semua baik-baik saja?"

"Iya," ucap semua kompak. Namun di tubuh terlihat beberapa luka kecil, tapi mereka menghiraukannya lebih fokus kepada apa yang ada di depan mereka saat ini.

"Hooper convertido en espada!!" Jack pun berubah menjadi pegang dalam genggaman Nat. Melihat itu pria misterius itu turun ke bawah dengan seriangainya yang semakin lebar.

"Wah!! ternyata kamu adalah orang yang dia sebut!"

"APA YANG KAMU MAKSUD!!" teriak Nat. Ia tidak mengerti apa maksudnya perkataan tadi? perlahan pikiran negatif berdatangan ke dalam otaknya.

"Ternyata kau belum mengetahuinya, akan kuberi clue-"

"TIDAK USAH BASA-BASI, APA YANG KAU INGINKAN!!" potong Petter saat pria itu ingin mengucapkan cluenya.

"Apa kau takut, jika ia tahu bahwa dirinya-"

"Tidak usah banyak bicara!!" Petter menyerang secara tiba-tiba. Membuat pria tadi sedikit kewalahan.

TRING!!

BRAKKK!!

Pertarungan semakin sengit, tapi pertarungan ini lebih unggul pria itu. Petter yang sempat kewalahan pun terpental lumayan jauh berbentuk bangunan asrama hingga hancur.

BRAKKK!!

"HYAAA!!" sekarang Nat maju dan bertarung dengan pria itu, tapi tiba-tiba menghilang.

"Kita akan bertemu lagi nanti," lirih pria itu sebelum menghilang sepenuhnya.

"Siapa tadi?"

"Kenapa tiba-tiba menyerang kita?"

"Semuanya rusak, bagaimana ini?"

Ucap para murid yang lain.

"SEMUANYA BANTU BERESKAN INI!!" teriak kepala sekolah. Lalu mulai menghampiri Petter dan memapahnya ke ruang kesehatan.

🔮🔮🔮

"Siapa yah pria tadi?" ucap Lily.

Saat ini Nat dan yang lain berada di taman sedang beristirahat membereskan puing-puing bangunan yang sudah hancur. "Aku juga tidak tahu, tapi bagaimana pun dia mengetahui sesuatu tentangku," ucap Nat membuat semua merenung.

"Aku penasaran dengan clue yang dimaksud, apa kita tanyakan pada Petter atau kepala sekolah?" ujar Nick.

"Benar aku setuju, bagaimana?"

"Tapi apa mereka akan menjawab apa yang akan kita tanyakan?" ucap Ester

Apa yang Ester katakan memang benar, batin Nat.

Tapi hati Nat masih tidak tenang, entah kenapa Nat merasa akan ada yang terjadi nanti. Nat ingin mengetahui tentang clue itu. Perasaan Nat mengatakan bahwa ini ada hubungannya dengan kedua orang tua Nat.


















Jangan lupa Vote N Komen dan baca cerita Arissa yang lain.
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

The Weasley Family Secret (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang