one

764 67 16
                                    

"Apareció la magia de fuego." lalu muncullah api di ujung tongkat.

"Bagus, nona Vaisey, sekarang arahkan api itu kearah titik merah tepat disana dan saya ingin anda hanya mengenai titik merah itu!!" terang sang guru.

Sang gadis menatap titik merah itu, lalu menfokuskan tongkatnya tepat di titik merah yang berjarak 200 meter darinya dan api itu meluncur mulus hingga melubangi papan bundar itu membuat senyum puas dari pemilik.

"Yah, seperti biasa nona Vaisey nilai sempurna untukmu," puas sang guru.

"Terima kasih guru, kalau begitu saya permisi," ucapnya lalu pergi meninggalkan ruangan itu.

"Hey Nat, bagaimana ujiannya?" ucap seorang gadis bersama temannya.

"Tidak usah ditanya bukan Ly, pasti sempurna right?"ucap gadis disamping gadis yang dipanggil "Ly".

"Hahahahahaha, kalian bisa aja," ucap malu gadis yang dipanggil "Nat".

"Sudahlah, kalian belum terpanggilkan silahkan menunggu aku akan kekamar, setelah ini kan sudah tidak ada materi jadi aku duluan, permisi." yang diangguki kedua gadis itu.

🔮🔮🔮

Nat pov

Kenalkan nama aku Nat atau Nathalie Vaisey. Aku berada di sekolah sihir bernama Weasley Academy of Magic sekolah ini berada kota Pyrenees tepatnya ibu kota.

Aku tidak tau harus bahas apalagi, karena tidak ada yang menarik lagi untuk dibahas. Oh iya aku berada di tahun terakhir sekarang. Di dunia sihir ini kami harus tinggal di asrama mulai usia 6 tahun hingga 17 tahun dan di tahun terakhir banyak sekali ujian untuk membuktikkan bahwa murid siap untuk berada di dunia luar. Memang setelah tamat disini kami harus hidup di dunia manusia selama 3 tahun dan itu wajib untuk mencari jati diri kita.

Banyak orang di sini berpindah ke dunia manusia, kami memang berdampingan tetapi manusia tidak mengetahui keberadaan dari kami tapi kami tahu keberadaan mereka. Kami juga dilarang menggunakan sihir di depan manusia, kami dilarang terlalu dekat dengan manusia karena itu berbahaya bagi kami. Bukan kami pengecut tetapi kami takut para manusia akan takut kepada kami, sehingga ruang gerak kami berkurang.

Tok tok

"Nat!!" panggil seseorang dari luar.

"Iya, sebentar," jawabku.

"Oh, Lily dan Ester ada apa?" tanyaku.

"Itu semua murid tahun terakhir diawajibkan berkumpul!!" kata Ester.

"Oh begitu, baiklah nari kita ke sana!!" ajakku yang diikuti mereka di kedua sisiku.

Memang di sini menjunjung tinggi tata krama, baik itu dalam berbicara ataupun sikap kita kepada seseorang. Aku yang sudah tinggal di sini selama 17 tahun sudah sangat hafal sekali, karena sedari kecil sebelum masuk sekolah sihir aku sudah diajarkan jadi setelah masuk aku tak terlalu kesusahan untuk beradaptasi.

Saat baru masuk materi pertama adalah tata krama itu selama satu tahun penuh hingga kita dapat menguasainya tanpa kesalahan dan itu bagi para pemula adalah hal berat. Kami diberikan tongkat pada tahun ketiga dan untuk tahun kedua materi dasar sihir. Dari tahun ketiga kita memulai beberapa mantra sihir yang mudah sampai yang sulit setiap kita naik tingkatan.

Tak terasa kita sudah sampai di ballroom. "Untuk semua murid tahun terakhir, untuk proses pemanggilan akan dilaksanakan lusa nanti, jadi dimohon untuk para murid bersiap mengahadapinya, terima kasih," ucap kepala sekolah.

Ah, rasanya aku deg deg-an sekali, aku akan dapat apa yah? Aku sudah tak sabar. Setelah itu kami menuju ruang makan untuk makan malam bersama. Memang untuk setiap jam makan selalu diadakan secara bersama-sama.

"Nat aku tidak menyangka bahwa kita akan segera lulus, aku berdoa semoga kita akan se team nantinya," ucap Lily.

"Aku pun, begitu," balasku.

Saat di dunia manusia memang kita akan dibagikan team paling tidak 3 perempuan dan 2 laki-laki dan itu acak aku dan temanku bisa saja tidak satu team atau malah mendapat orang yang tidak di kenal itu bisa saja terjadi. Sebelum terbentuknya team kami akan melakukan penentuan elemen sihir. Kita akan berdiri di tengah dan dikelilingi oleh semua elemen sihir lalu akan ada sebuah elemen yang menghampiri kita dan itulah elemen yang kita miliki mulai saat itu.

Ada satu elemen yang langka bahkan hanya pemilik sekolah sihir ini yang punya diantara para murid sekarang atau yang sudah lulus tidak ada yang memiliki elemen tersebut dan elemen itu adalah elemen cahaya yang jika kita kuasai akan menjadi elemen surya dan elemen surya adalah elemen tingkatan paling tinggi yang memiliki kekuatan tidak terbatas.

Aku ini sebenarnya orangnya susah bergaul, dengan temanku saja aku baru akrab saat tahun kedua memang kelas jika sudah dibagi di tahun pertama tidak akan diubah sampai tahun terakhir. Membosankan memang tetapi itu sudah peraturan sekolah ini dan kami para murid hanya dapat menerima.

Nat pov end

























Hai hai selamat datang di lapak story Arissa. Buat yang baru baca story Arissa dan yang udah pernah, selamat datang di story baru Arissa. Hehehehhe semoga betah. Arissa banting stir nih jadi buat cerita fantasi, Arissa masih belajar jadi kalau ada yang salah komen aja yaw.
Jangan lupa votenya juga.
Baca juga cerita Arissa yang lain.
👇👇👇👇👇👇

The Weasley Family Secret (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang