Part 2

14 0 0
                                    

Happy Reading 🥰

---------

Julian tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya ketika tak berapa lama setelah ia menyukai semua foto di feed Intagram Alana, wanita itu mengikuti akunnya.

"Kenapa?" Tanya Johnny penasaran melihat tingkah Julian yang tiba-tiba tersenyum.

"Pasti Alana," tebak Jungwoo tepat.

"Benar!" Ujar Julian sambil merangkul pundak Jungwoo, satu-satunya pria di circlenya yang suka sekali mengganti warna rambut.

"Wooww... coba ajak ketemuan," usul Johnny dengan wajah cerah, ikut senang.

"Calm down dude..." Jungwoo tampak tidak setuju, "dia bukan wanita seperti itu..."

"Ahh benar," Johnny teringat cerita singkat yang pernah disampaikan keduanya.

"Aku DM aja apa ya?" Wajah Julian tampak excited. Jungwoo mau tak mau ikut tersenyum melihat tingkah lelaki yang sudah ia kenal 10 tahun ini mendadak seperti anak TK.

"Lakukan apapun yang kamu mau, asal jangan mengajaknya bertemu dulu..."

"Waee....???" Julian bertanya dengan histeris dalam bahasa korea.

"Ya babo ya! Kita masih berada di China sampai bulan depan!" Balas Jungwoo tak kalah emosi.

"Ohiya..." keduanya memandang Jungwoo dengan mata berbinar, menyadari kepintaran sahabatnya. Sedangkan Jungwoo hanya bisa melengos menyadari kebodohan kedua sahabatnya, lalu menegak habis wine di tangannya.

Jung Julian, Kim Jungwoo dan Johnny Suh seperti sepaket pria tampan dan sukses yang bersahabat baik. Jika Julian dan Jungwoo sudah saling mengenal sejak SMA, sedangkan Johnny adalah orang ketiga diantara mereka. Seorang kakak kelas Julian ketika kuliah, yang akhirnya berteman dengan Julian untuk mengejar ketinggalannya karena sempat cuti selama setahun. Jika Julian dan Jungwoo berwajah asia dengan logat asia, Johnny berwajah asia namun fasih berbahasa Inggris.

Sekarang ketiganya bekerja di bidang yang sama, properti, dimana Julian menjalankan bisnis keluarganya dengan Jungwoo sebagai asisten sekaligus kaki tangannya. Sedangkan Johnny yang memang unggul dalam negosiasi, berhasil dengan karirnya yang dimulai dari bawah dan sering berkolaborasi dengan perusahaan milik Julian.

*

Alana berusaha memejamkan matanya, ketika terdengar notif dari ponselnya. Maksud hati ingin membiarkannya, namun tak bisa dan akhirnya ia kembali duduk dengan gawai di tangannya.

@jungjuls

Noona... apa kabarmu?

Alana mengerutkan kening ketika Julian masih memanggilnya dengan sebutan kakak perempuan dalam bahasa Korea.

Hai julian...aku baik. Kamu?

Aku jg baik. Sedang dmna?

Rumah mama. Kamu dmna?

Aku di taiwan. Cina.
Ahh aku rindu bandung...

Waaa jauh sekali..
Apa sekarang kau menetap disana?

Tidak. Hanya perjalanan bisnis saja...

Senangnya bisa bekerja sambil jalan2.. 😄

Haha kau benar, jadi bisa sekalian ya

Kapan kau akan pulang?

You Complete MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang