Haloo apa kabarnya kalian?
Pada nungguin aku up gak?
Maaf yah baru bisa up, aku sibuk ehehe banyak banget tugas numpuk soalnya.
Yaudah langsung aja ke cerita✨Happy reading guys✨
Di sofa ruang tamu Syakira duduk di samping Dio sambil mengobati memar yang ada di wajahnya.
"Gimana bisa gini sih bangg?" tanya Syakira penuh khawatir.
"Ciee khawatir ya?" seperti biasa Dio dan Arkan sebelas dua belas, hampir semuanya dijadikan bahan candaan.
"Awsshh" ringis Dio saat Syakira sengaja menekan luka di bibirnya dengan agak keras. "Sakitt dekk, gak ikhlas banget lu"
"Bodoamat!, lagian becanda mulu gw serius juga"
"Jangan serius-serius nanti baper" celetuk Dio lagi.
Bugh
"ABANGGGG" Pekik Syakira jengah sehingga Alvin yang ada di dapur keluar.
"Apa sayang" jawab Dio asal.
"Geli anjir" kini giliran Alvin berucap dengan menoyor kepala Dio.
"Tega kamu mashh"
"Ra, panggil dokter hewan, ada anjing gila" Alvin pergi berlalu kembali ke dapur.
"Gada akhlak lu Vin, gw dikata anjing gila"
"Emang bener mirip" semprot Syakira.
"Sialan"
Syakira menempelkan plaster di pelipis Dio dengan perlahan. Setelah itu iya memberikan kotak obat dan menaruh ya kembali ke tempat asalnya.
Setelahnya ia kembali duduk di depan Dio, menatap cowok itu meminta penjelasan.
"Serem anjir, jangan liat gw kek gitu"
"Makanya jelasin!kenapa lu bisa babak belur?"
"Takdir" singkat, padat, jelas. Namun memancing emosi.
"Ga merasa punya abang otaknya rada masalah" jawab Syakira jengah, ia berjalan menuju dapur untuk mengambil air es selagi mereda emosinya.
Sedangkan Dio tersenyum dan mengekori Syakira dengan matanya.
Sayakira membuka kulkas dan mengambil sebotol air dingin, meminum ya hingga habis setengah.
Mengamati Alvin yang tengah memasak mie goreng.
"Bang Dio di keroyok sama anak Ravctor" ungkap Alvin to the poin.
"Uhuk" Syakira terkejut, lamu menatap Alvin dengan serius.
"Seriusan? Ravctor cari masalah lagi?" tanya Syakira dengan nada rendah.
"Hm"
"Cih, banci!beraninya keroyokan"
"Gacukup dulu Leadernya di bikin koma?"
KAMU SEDANG MEMBACA
HYP. Syakiranta (slow Update)
Jugendliteratur"oh, jadi ini ketua Hyperion geng tukang asuh bayi itu?" "Hyperion bukan tukang asuh bayi tapi kami masih punya hati nurani!" "Pengasuh bayi tetep pengasuh bayi. Ternyata cewek sekarang ketuanya pantes banget deh jadi baby sister" Bughh "Gue emang c...