#16

173 13 2
                                    

Hayii apa kabar?
Tetep jaga kesehatan ya...

Udah kangen sama Syakira dkk ga nih?
Jangan lupa vote+komen ye
Udha siap spam komen?

Gas keun lah kuy...
Happy reading guys ✨✊🏻

🖤🖤🖤


Syakira dan Arkan berjalan menyusui koridor kelas menuju ruang BK. Koridor tampak sepi karena para murid telah masuk kelas masing dan memulai kegiatan pembelajaran.

"Ahh, gua pen buka baju lepek banget" keluh Arkan

"Si goblok" timpal Syakira.

"Gerah bu ketua,lepek, mandi keringat ini" ucap akan tak nyaman dengan pakaiannya.

Arkan pun membuka seragam sekolahnya menyisakan kaos hitam yang pas dengan postur tubuhnya. Mungkin jika siwi-siswi melihatnya mereka akan heboh dengan teriakan-teriakan melengking kagum dengan postur Arkan.

"Jangan panggil gue bu ketua anjir" omel Syakira memutar bola matanya malas.

"bodoamat. ahh... gini kan lebih enak, ni seragam di buang boleh kaga ye?" gumam Arkan sendiri.

"Bu Dian liat mmpus lo"

"Yaudah lah, cepetan biar gua bisa makan bakso nya mang Jaja di kantin"

Syakira hanya menggelengkan kepalanya heran, menepuk keningnya memikirkan kenapa dia bisa bertemu dengan sepesies manusia seperti Arkan.

Setelah itu hanya terdengar suara samar-samar akan yang bernyanyi sumbang. Hingga sampai di depan pintu ruang BK menghadap pak Dean.

"Silahkan bu ketua masuk terlebih dahulu karena perempuan harus di utamakan" ucap Arkan memperagakan pangeran yang mempersilahkan tuan putri masuk.

Anjay🤔...

Syakira memutar bola mata malas, menjitak kening Arkan pelan. "Gaya lu, giliran bakso mang Jaja kga mau ngalah sama Amel" ungkap Syakira berlalu masuk terlebih dahulu.

"Ih tentu kalo bakso mang Jaja mah kga bisa di bagi-bagi, gua harus pertama" Arkan mengoceh sembari masuk ke ruangan pak Dean.

"Assalamualaikum pak, saya Syakira sama Arkan, ada apa yah?" tanya Syakira sopan.

"Duduk dulu nak" ucap pak Dean ramah. Pak Dean terkenal sebagai guru yang ramah, namun tegas. Ia di segani oleh guru-guru di sini.

Syakira dan Arkan pun duduk di kursi menghadap pak Dean. Melihat pak Dean yang tersenyum ramah pada mereka.

"kalian membuat masalah lagi? Apa tidak bosan? Tawuran, bolos, balapan, sekarang mencelakai siswa berprestasi? Kalian tidak kapok dengan segala hukuman dan sangsi yang sekolah berikan?" tanya pak Dean to the poin dengan beruntun.

"kit-"

"Kita cuman ngasih pelajaran sama dimas, karena dia ngeroyok bang Dio pak. Saya sebagai adek ga terima! dan Dimas cuman pura-pura nerd, dia itu sebenernya  salah satu anggota Ravcor pak" Syakira menyela, mendahului Arkan yang akan berbicara.

HYP. Syakiranta (slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang