Syakira sedang berada di meja makan bersama Dio dan juga Alvin. Ya Alvin, ia menginap kembali di rumah ini karena permintaan Dio,entah apa yang ada di pikirannya Syakira tak peduli.
Namun, ada sedikit rasa senang yang menyelimuti dirinya, bagaimana tidak? Alvinanta Saputra cowok berparas tampan yang disukai Syakira menginap di rumahnya. Walau tak ada adegan romantis antara mereka tapi itu sudah berhasil membuat Syakira senang.
"Gimana sekolah lo vin?" Dio membuka suara.
"Gak ada yang menyenangkan" balas Alvin datar.
"Terus gimana ni adek gue? Bandel gak disekolah?" Dio merangkul Syakira membuat sang empu hampir tersedak makanannya.
"Buset bang, gue lagi makan jangan ganggu napa!" protes Syakira yang menelan makannannya susah payah. Dio hanyaterkekeh sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Ira baik-baik aja di sekolah" Alvin meneguk air putihnya lalu melanjutkan ucapannya. "Cuman sering bolos doang"
"Jadi lo suka bolos? Tapi gak papa gue izinin kok, tapi jangan sampai nilai lo jelek!" Dio mengusap pucuk kepala Syakira dengan lembut.
SYAKIRA POV
"Ira baik-baik aja di sekolah" Alvin meneguk air putihnya lalu melanjutkan ucapannya. "Cuman sering bolos doang"
Whattt??? Alvin manggil gue apa tadi? Ira? Bukannya cuman keluarga gue aja yang manggil gue Ira? Au ah bodo. Syakira bergelut dengan pikirannya merasa heran, biasanya hanya anggota keluarganya yang memanggilmya Ira.
"Jadi lo suka bolos? Tapi gak papa gue izinin kok, tapi jangan sampai nilai lo jelek!" Dio mengusap pucuk kepala Syakira dengan lembut.
Mendengar perkataan bang Dio gue cuman bisa manggut-manggut, gak ada niatan ngejawab gue lagi gak mood.
Gue udah selesai makan jadi gue beresin piring buat gue cuci tapi sebuah tangan merampas semua piring kotor dari tanagan gue, dan itu Alvin.
Fiks jantung gue maraton seketika itu juga, tapi gue gak ngerubah ekspresi sama sekali tetep datar.
"Gue aja yang nyuci, lo duduk aja" pintanya
"Gak!! Lo tamu jadi lo yang harus duduk"
Alvin menghirakan itu, melennggang pergi ke dapur begitu saja.
"Sebenernya yang tamu itu gue apa dia sih?" gumam gue kesel.
"Udahlah biarin aja, sekali kali anggap pembantu" Kata bang Dio santai. Refleks gue melotot gak percaya.
"Sembarangan lo kalo ngomong,dahlah gue ke kamar bye" Bang Dio manggut-manggut akhirnya gue langsung ke kamar.
SYAKIRA POV END
****
Pagi-pagi sekali Syakira sudah sampai di sekolah, karena apa? Tentusaja karena Alvin yang mengantarnya.
Alvin adalah anggota Osis SMA Darmasatya. Jadi setiap pagi ia akan berjaga di gerbang untuk memantau dan menghukum murid-murid yang telat.
Kembali Ke Syakira. Cewek itu sedang membaringkan kepala di atas lipatan tangannya. Ini masih sanyat pagi untuk berangakat sekolah, bahkan biasanya ia masih bernyanyi di kamarmandi:v. Wajar saja, karena Syakira termasuk langganan terlambat.
Decitan kursi mengejutkan Syakira yang akan terlelap, ia mendongak mendapati seli yang duduk sampil menekuk wajahnya.
"Pagi-pagi udah ada api" sindir Syakira."Maksud lo gue?" sewot Seli.
"Maaf-maaf ya Sel, lagian lo pagi-pagi gini udah emosi ada apa si?"
"Tadi gue kesandung, terus si Amel nolongin gue"
"lah masalahnya dimana bujangg"geram Syakira.
"Bentar napa nyet gua nafas dulu" crocos Seli dengan sewotnya. "Ia sih dia nolongin, kan gue mau nyungsep tu, nah dia nolonginnya kek gue anak kucing, kerah baju gue, kan ke cekek guenya. Jatoh kagak mau mati iya"
"wahahahaha..... Syakira tertawa sambil memukul-mukul lengan seli. "Udah ceritanya?" tanyanya yang langsung merubah raut wajahnya 180°.
"Ah rese lo"
"ASSALAAMUALAIKUM KAWAN-KAWAN" Teriak amel dengan suara cempreng nya membuat seisi kelas menutup kuping.
"WAALAIKUMUSSALAM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH" Jawab seluruh kelas dengan berteriak membuat Amel menutup kupingnya.
"Bubar-bubar monyet nya udah dateng" ucap author.
"Anjir lo thor" umpat Amel.
"Bodo wlee.. "
Halo semua aku kambek.
Pakabar kalian, gimana daringnya gk ada yang bolos kan? Kalo author mah suka banget bolos hehe.Maaf ya baru up lagi, bonus deh langsung up 2 capter yaa
Jangan lupa follow, vote ,coment and share ya
KAMU SEDANG MEMBACA
HYP. Syakiranta (slow Update)
Teen Fiction"oh, jadi ini ketua Hyperion geng tukang asuh bayi itu?" "Hyperion bukan tukang asuh bayi tapi kami masih punya hati nurani!" "Pengasuh bayi tetep pengasuh bayi. Ternyata cewek sekarang ketuanya pantes banget deh jadi baby sister" Bughh "Gue emang c...