Typo bertebaran guyss!
_________________________________________Tidak terasa ternyata hari sudah sore dan Syakira masih terlelap,ia belum bangun sendari tadi begitu lelah kah dia? Begitu lah fikir Dio, ya Dio abang dari Syakira.
dio sudah pulang dari kampusnya sejak satu jam lalu, mencari keberadaan adiknya yang ternyata ada di kamarnya.
niatnya ingin membangunkan Syakira tidak terlaksana karena merasa kasihan pada Syakira, jika ia membangunkan adiknya yang sedang tertidur pulas itu maka akan mengganggu nya, maka ia memilih tidak membangunkannya.
Namun setelah menunggu satu jam adiknya itu tidak bangun maka ia memilih membangun kannya.
Kini ia berada tepat di samping ranjang Syakira,memanggil nama adiknya dengan lembut '' ra.. Bangun udah sore '' namun Syakira tak' bangun juga.
Semakin keras suara Dio membangun kan adiknya namun sang empu tak' kunjung bangun dari dunia mimpinya
'' ni cewek kebo amat, kalo lo cowo dan lo temen gue udah gue tendang biar jatoh sekalian yang penting lo bangun '' gumam Dio
Seketika terbesit ide jahil di otaknya
'' haa.... Gue kerjain lo Ra '' ucap Dio,lalu menuju kamar mandi dan keluar membawa gayung berisikan air.
'' kalo masih gak bangun juga beneran gue tendang ni anak '' ucapnya lagiDio menghitung mundur dan mersiap menyiram wajah Syakira '' 3.....2.....1- ''
Namun saat Dio akan menyiramkan air itu Syakira menggeliat dan bangun dari tidurnya.Ia mengerjap - ngrjapkan matanya beberapa kali, dan terheran melihat Dio yang mematung dengan posisi akan meyiramkan air dari gayung yang di bawanya.
'' ngapa lo bang? jadi patung sambil bawa gayung berisi air gitu? '' tanya Syakira pada Dio. Saat Dio akan menjelaskan Syakira ber bicara lagi '' ohhh... Ira tau... Abang mau bangunin Ira dengan cara nyiram air itu kan '' ucapnya lagi sambil menunjuk - nunjuk gayung yang di pegang Dio
'' hehe... Maunya sih gitu, tapi lo udah bangun duluan '' balas Dio sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
'' dasar lo..'' ketus syakira lalu menuju kamar mandinya.baru saja ia menutup pintu kamar mandi ia buka kembali dan menghampiri Dio.
'' leh ngapain balik lagi? '' tanya Dio heran
'' tu gayung lo pegang,gue mandi pake apa? '' tanya balik Syakira
'' yee kan bisa pake shower '' ucap Dio lagi
'' emang bisa, tapi ya masa lo mau pegang tu gayung selamanya? '' ucap Syakira mulai geram
'' ya kagak lah '' sahut Dio '' nih - nih ambil, kalo mau, lo jadiin cemilan sono di kamar mandi '' lanjutnya
Syakira pun mengambil gayung degan perlahan,karena takut tumpah air yang ada di dalam gayung tersebut.
'' yakali,gue emang laper, tapi gak makan gayung juga, lo paling yang pernah makan '' timpal Syakira pada Dio
'' ye kan sapa tau lo mau makan tu gayung '' jawab Dio
'' terserah lo deh bang, males gue, hus... Sana pergi '' usir Syakira pada Dio
'' ia gue pergi '' ucap Dio lalu pergi keluar kamar Syakira.
Ya begitulah kakak beradik ini akan berdebat, dari masalah sepele akan di besar - besarkan oleh mereka. Apalagi orang tuanya sudah pergi bekerja, mama nya mungkin minggu depan baru kembali, sedangkan ayahnya biasanya sebulan sekali kembali ke indonesia.
Jadi tidak ada yang memarahi mereka jika berdebat, alhasil diantara mereka harus ada yang mengalah.
****
Selesai mandi rasanya tubuh Syakira sangat segar, ia menuju meja rias untuk menyisir rambut, ia menyisir dengan telaten.
Jam menunjukan pukul 17.54 . Waktunya Suyakira memasak untuk makan malam. Selesai menyisir rambut, Syakira turun ke bawah tepatnya menuju dapur untuk memasak.
Di ruang keluarga ia meliahat abangnya yang sedang bermain game di handphone nya. Syakira pun melewatinya tidak lupa mengganggu nya
'' dasar lo, ganggu mulu '' tukas Dio tapi masih fokus pada layar handphone nya
'' biarin, wleee '' balas Syakira sambil menjulurkan lidahnya
Didapur, Syakira mengunjungi kulkas dan lemari penyimpanan untuk membuat makan malam. Syakira sudah pandai memasak,karena sejak kecil ia selalu senang melihat mamanya memasak, jadi mamanya mengajari putrinya itu memasak. Ya walau syakira belum bisa memasak yang susah - susah tapi sekedar masakan biasa ia bisa.
Seperti sekarang ia bingung, akan memasak sarden, nasi goreng, atau ayam goreng. Ia ingin memasak semuanya tapi takut tidak habis dan mubazir '' ishh, bingung gue '' ucapnya kesal.
'' BAAANGG..... '' pekik Syakira membuat Dio yang berada di ruang keluarga kaget dan langsung menghampiri adiknya.
'' kenapa?, ngapin lo teriak manggil gue? '' tanya Dio pada Syakira
'' gue bingung mau masak apa '' Syakira
'' ya terserah lo, kan lo yang masak '' Dio
'' ishhh gue bingung, makanya manggil lo '' Syakira
'' nasi goreng aja lah, biar gak ribet '' Dio
'' oke kalo gitu, sana balik ke alam lo, kalo dah jadi gue panggil pake lagu yang dipake di film danur '' titah Syakira
'' ehhh,enak aja lo '' timpal Dio
'' ihh udah ah sanaaa '' titah Syakira lagi sambil mendorong punggung Dio menjauh dari dapur
Syakira mulai memasak nasi goreng hingga selesai, ia membuat dua porsi nasi goreng, lalu menyajikannya di meja makan.
Syakira lalu menghampiri Dio yang berada di ruang keluarga
'' bang ayo makan, udah jadi nasi gorengnya '' ajak Syakira pada Dio'' bentar Ra,nanggung ni mau menang '' jawabnya, dan Syakira hanya bergumam
Setelah menunggu lima menit akhirnya Dio menang
'' huahhh dah menang, yok makan '' ajak Dio
'' ayok '' jawab Syakira. Merekapun menuju dapur dan duduk di meja makan
Dio mulai suapan pertama setelah membaca doa
'' gimana bang, enak? '' tanya Syakira
'' enak '' jawab Dio
Hening menyelimuti acara makan malam mereka, tak ada yang membuka obrolan saat makan berlangsung, agar tidak melanggar tata krama saat makan.
⚡⚡⚡Akhirnya selesai juga....
Mumpung hari minggu bebas sama tugas, jadi ada banyak waktu luang buat ngetik cerita iniCapter ini ada 896 kata
Jangan lupa tekan bintang, tinggalkan jejak setelah membaca ya...Oke, sampai jumpa di capter selanjutnya
Salam dari author
- ALASKARY_FAIRASYA
KAMU SEDANG MEMBACA
HYP. Syakiranta (slow Update)
Teen Fiction"oh, jadi ini ketua Hyperion geng tukang asuh bayi itu?" "Hyperion bukan tukang asuh bayi tapi kami masih punya hati nurani!" "Pengasuh bayi tetep pengasuh bayi. Ternyata cewek sekarang ketuanya pantes banget deh jadi baby sister" Bughh "Gue emang c...