BAB 9

1.2K 215 110
                                    

Yeji lagi jalan-jalan aja di halaman eh tiba-tiba pintu gerbang terbuka. Dan dia kaget dengan siapa yang datang.

Yeji langsung menghampiri oknum yang baru datang itu, "Heh! Kak Yeonjun! Ngapain kesini--itu mobil kenapa pergi lagi? Heh tunggu!" Yeji berteriak tapi langsung di tarik sama Yeonjun.

Yeonjun merangkul pacarnya, "Kemana aja lu? Gua hubungin lu dari kemarin ceklis satu! Ditelpon gak aktif!"

Yeji panik, dia ngeliatin luar gerbang terus dari tadi. "Ngapain sih?"

"Kak! Kenapa kesini?!" Pekik Yeji.

Ya dia tambah khawatir sekarang. Pacarnya datang tiba-tiba terus kalau terjadi apa-apa bagaimana? Yeji gak mau. Karena tiga temannya udah tewas mengenaskan.

Dan pembunuhnya belum di ketahui. Ditambah sekarang Yeji makin khawatir karena pacarnya datang. Bukannya Yeji gak senang, tapi kan kondisinya sekarang itu lagi genting. Mereka juga disini gak liburan.

"Ketemu elu lah! Gua itu khawatir, elu gak ada kabar seharian. Untung lu sempet share alamat Villa ini dan--" Yeonjun menatap kagum bangunan mewah didepannya.

"Villanya gede banget!"

"Tapi kak! Gak seharusnya kesini kan--"

"Kenapa? Gua mau ketemu pacar gua gak boleh? Jauh-jauh dari Seoul malah gak diterima!" Ucap Yeonjun yang langsung menatap Yeji dengan tatapan tajam.

Yeji menggeleng lemah dan menghembuskan nafas berat, "Aku itu bukan li--"

"YEJI MASUK CEPET! HAECHAN JATUH DARI ROOFTOP!" Teriak Hyunjin dari ambang pintu.

Yeji menutup matanya, tolonglah berikan mereka nafas sebentar saja. Mereka lelah..

➡️➡️


Kalau aja Soobin baik, Haechan gak bakal uring-uringan kayak gini. Udah sehari lebih dia gak mengabari Somi. Ya gimana mau menghubungi Somi? Jaringan aja di sini gak ada. Emang edan! Haechan sampe kesel sama Soobin! bisa-bisanya dia milih tempat kayak gini buat liburan.

Mana kendaraan gak ada yang lewat, rumah warga aja gak keliatan. Aneh.

Di rooftop lantai tiga, Haechan duduk disebuah kursi disana. Natap ponselnya yang gak ada jaringan sama sekali. Terus sesekali dia liatin foto-foto Somi. Haechan yakin ini, pasti Somi misuh-misuh karena Haechan gak ada kabar.

"Chan.."

Haechan menoleh dan dia kaget banget saat liat yang manggil dia. Sesekali Haechan mengucek matanya takutnya dia salah liat kan.

Terus Haechan beranjak dari kursi, "Kenapa sih?"

"Somi? Kok disini?" Kaget Haechan beneran. Somi berjalan perlahan sambil terkekeh.

"Ya aku kangen kamu.." Somi langsung meluk Haechan. Haechan gak balas pelukan Somi. Dia merasa aneh aja gitu, kok bisa Somi disini? Kan dia dirumah.

"Kok bisa sampe sini?" Somi melepaskan pelukannya.

"Bisalah.. gak kangen aku kamu?"

Kamu..

Haechan makin membulatkan matanya saat Somi bertanya kepadanya. Bukannya gak seneng Somi ada disini. Tapi dia merasa aneh, bener-bener aneh. Somi yang ketawa, senyum dan berbicara didepannya ini berbeda.

Who? | 00 - 01l ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang