Who? | 00 - 01l ✔

Who?! [Final Chapter]

°•♡♡•°

Empat bulan kemudian. *Semi Baku*

"YOO JIMIN!" Teriak Saeron.

Karina tersenyum saat melihat Saeron berlari kearahnya. Semester baru sudah berjalan selama tiga bulan lebih tetapi hati dan fikiran Karina masih tertinggal di masa lalu. Tempatnya di Villa itu, kejadian naas yang membuatnya kehilangan seseorang yang dia sayangi. Karina awalnya tak percaya diri jika dirinya bisa berjalan tanpa Na Jaemin begitupun Ryujin yang awalnya dia mengira bahwa dirinya tidak berjalan sampai sekarang tanpa seorang Choi Beomgyu. Baru empat bulan tetapi dirinya sudah merasakan kehampaan yang mendalam. Karina sempat berfikir, bagaimana jika bulan berganti, dan tahun terus berganti apakah dia bisa hidup seperti ini tanpa Jaemin? Karina harap bisa, karena kehidupan dan alam mereka sudah berbeda. Meskipun bukan ini perpisahan yang Karina mau, ah mungkin bukan hanya Karina yang kecewa akan perpisahan ini. Teman-temannya yang lain pun sama.

Terkadang Karina dan Ryujin suka bergurau, "Rin, kita ini lagi menjalani long distance relationship. Bukan beda kota atau negara tapi ini beda alam." Sedikit membuat hati Karina meringis tetapi dia menyetujui perkataan Ryujin. Meski mereka terlihat baik-baik saja di luar, tetapi didalam hati mereka sedang tidak baik-baik saja. Oh ayolah, merindukan orang yang sudah tiada itu lebih menyakitkan daripada merindukan kekasih orang lain.

Sepulang dari kejadian itu, Villa disana di tutup oleh Polisi setempat sampai sekarang karena tiba-tiba saja pemilik Villa di temukan sudah tewas sejak lima tahun yang lalu. Memang benar firasat Ryujin jika ada yang tak beres dengan Villa itu. Jasad teman-teman mereka pun sudah dipindahkan ke tempat yang lebih baik. Sampai jasad Renjun pun sudah dikembalikan ke Jilin, di tempat dirinya lahir.

Bagi Karina mungkin ini perpisahan yang tidak ada keadilannya sama sekali, namun perlahan dia harus bisa menerima itu. Karina tidak pernah menyangka jika dirinya benar-benar harus kehilangan Jaemin. Memang awalnya mereka pacaran hanya iseng saja, tetapi Jaemin meminta lebih sampai akhirnya mereka pacaran resmi. Semua yang tersisa masih menyisakan luka, namun mereka harus bergerak untuk menyembuhkan luka mereka. Terutama Jeno, Saeron, Karina dan Ryujin. Oh jangan lupakan Somi juga, gadis itu sangat terpukul atas kematian Haechan.

Somi menunggu kabar kekasihnya dari berangkat ke Villa sampai pulang, namun apa yang dia dapatkan? Sekalinya Somi mendapatkan kabar, itu adalah kabar kematian Lee Haechan yang begitu mengenaskan. Orang tua teman-teman mereka sudah mengikhlaskan anak-anaknya pergi karena dalang dibalik kematian mereka sudah pergi jauh dari alam semesta ini.

"Seneng amat!" Ucap Karina yang terkekeh mendapat pelukan dari Saeron.

"Ikut makan yuk! Sama gua, Ryujin, Yeji, Yangyang, Yoshi dan Je--"

Karina menggeleng pelan, "Enggak. Gua ada les Tari nih." Ucapnya.

Wajah Saeron tiba-tiba berubah masam karena mendapat penolakan dari Karina, "Lain kali aja." Ucap Karina yang menaikan kedua alisnya.

"Jim, kan Jeno mau teraktir kita-kita. Lu en-enggak lupa kan janji dia waktu dua minggu yang lalu ke kalian gimana? Ada Yoshi loh!" Kata Saeron.

"Enggak! Tapi gimana dong bentrok banget, gua ada les yang enggak bisa ditinggal karena bulan depan ada Festival." Lirih Karina.

Akhirnya Saeron mengizinkan Karina untuk tidak ikut serta dalam acara Jeno meneraktir mereka. Padahal menurut Saeron ini jarang-jarang Jeno mau meneraktir kan. Tetapi Karina benar-benar tidak bisa.