Selama perjalanan seokjin hanya diam,sedangkan taehyung ia fokus menyetir mobil.
Sebenarnya taehyung tau seokjin saat ini cemburu akan kedekatan Jungkook dan Jimin,namun seokjin menutupinya,ia tau seokjin tipikal orang yang memendam perasaan sendiri tak mau orang lain tau.
Taehyung pun tidak tahan akan keheningan ini,ia mulai mengajak seokjin berbicara.
"Seokjin.."
Seokjin tak dengar ia masih melamun menatap jendela luar.
"Seokjin.."panggil taehyung lagi.
Masih diam.
"Seokjin.."panggil taehyung ke 3 kali dengan menggoyang Bahu seokjin.seokjin terkejut.
"Ah,.iya oppa.ada apa?"
"Kau sedari tadi melamun .ada apa?"tanya taehyung.
"Benarkan aku melamun tadi.?"ujar seokjin bertanya entah bertanya Ke diri sendiri atau ke taehyung.
Taehyung hanya tersenyum."Baiklah,lupakan soal yang tadi.aku tau kau tak ada urusan di kafe mu kan,kau hanya menghindar agar bisa pergi dari tempat itu,benarkan?"dan seokjin terkejut bagaimana taehyung bisa tau.
"Em..m itu bukan seperti itu."ujar seokjin terbata memikirkan alasan nya.
"Aku tidak akan tanya apa alasan mu jadi apa kau punya waktu luang.jika ia, apa kau mau ikut dengan ku,kalau kau mau sih"ujar taehyung mengajak seokjin.
"Tapi..aku...ah..baiklah aku mau ikut oppa."ujar seokjin.sebenarnya ia ingin menolak tapi tidak buruk juga,ia ingin mencairkan suasana hati nya melihat kedekatan Jungkook Jimin tak ada salah nya mengiyakan ajakan taehyung.toh taehyung itu calon kakak iparnya.
Taehyung yang mendengar jawaban seokjin tersenyum senang.ini sungguh suatu keajaiban,ia tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.anggap saja ini acara kencan mereka untuk sekian kalinya.
Ah rasanya taehyung tak bisa menyembunyikan rasa senangnya.Lupakan dulu bahwa seokjin calon tunangan adiknya,yang sekarang ini seokjin cinta pertamanya.
"Baiklah,kalau kau setuju.aku akan mengajakmu ke suatu tempat.tempat ini sangat berarti bagiku,"ujar taehyung.seokjin hanya menganggukkan kepala nya.
"
"
"
"
."
"
Di acara Jimin,
Setelah kepergian taehyung dan seokjin,Jungkook seperti nya tidak menikmati acara tersebut.
Ia hanya akan ikut tersenyum dan menggeleng dan menganggukkan kepalanya.Jimin yang menyadari sikap Jungkook itu pun menghampirinya dan mengajak ke taman belakang guna menanyai nya.jungkook pun hanya mengikutinya.
Mereka saat ini duduk bersebelahan,jungkook masih diam menatap lurus ke depan,Jimin dibuat heran,ada apa sebenarnya?
"Hey,Jungkook kau sedari tadi melamun,semenjak Tae oppa dan seokjin pergi kau sepertinya tak menikmati acara ini,ada apa.hem?"
Tanya Jimin.Jimin itu tipe orang yang peka,apalagi dengan Jungkook,sayang Jungkook yang tidak peka dengan nya.ah lupakan itu.
"Tidak,aku tidak apa-apa"elak Jungkook.
"Jangan bohong,aku tau kau seperti apa,jangan lupakan aku ini sudah lama mengenalmu ya."