Acara pertunangan kookjin.
Disebuah gedung acara pertunangan berlangsung sangat meriah dan mewah.
Banyak tamu undangan yang datang baik dari kolega keluarga Jungkook mau seokjin.
Acara tukar cincin sudah dilaksanakan beberapa menit yang lalu.saat ini tinggal menikmati pesta nya.
Disudut ruangan ada seorang yang sangat tidak menikmati pesta,ia sedari tadi menatap kedua orang didepan nya dengan kesedihan.ya siapa lagi kalau bukan taehyung.
Ia sebenarnya ingin menggagalkan acara,tapi setelah melihat raut wajah seokjin yang begitu bahagia ia mengurungkan.
Taehyung masih menatap pasangan bahagia disana.andai dia bukan Jungkook yang ada di samping seokjin sekarang.
Taehyung semakin sakit melihatnya.
Tak lain ditempat tak jauh dari taehyung,Jimin pun sama,sama sakitnya melihat orang terkasihnya tertawa bahagia namun bukan dirinya,ia begitu iri dengan seokjin.
"
"
Kedua pasangan ini sangat bahagia,sedari tadi Jungkook tak berhenti tersenyum bahagia sedangkan seokjin disampingnya pun juga.
Tapi sebenarnya seokjin merasa sedikit gundah.ia merasakan kesedihan juga.padahal ini sudah menjadi keputusan nya,tetap bertahan dengan Jungkook dan melupakan semua tentang taehyung.
"
"
Acara yang ditunggu-tunggu yaitu pesta dansa.
Jungkook dan seokjin sebagai tuan rumah saat ini sudah berada ditengah lantai dansa
Sedangkan para tamu melihat keduanya.
Banyak orang yang memuji kecantikan dan ketampanan mereka,mereka dianggap sebagai pasangan yang sangat serasi.
Dan di ikuti beberapa pasangan yang ikut berdansa juga.
Jungkook sedari tadi tak berhenti-henti nya mengucapkan seokjin sangat cantik hal itu membuat seokjin tersipu malu.
Saat ini seokjin sedang meletakkan kedua lengan nya di leher Jungkook sedangkan tangan jungkook di pinggang seokjin mereka mengikuti irama musik.
Jungkook terus saja menatap seokjin,ia tak melepaskan pandangan nya sedikit pun.sedangkan seokjin tersipu malu.
"Kenapa kau menatap ku seintens itu Jungkook,aku jadi malu."bisik seokjin di telinga Jungkook.
Jungkook tersenyum.
"Kau begitu cantik sayang.aku tak bisa berpaling dari wajahmu."ujar Jungkook berbisik ke telinga seokjin juga.
Seokjin memukul pelan dada Jungkook.
"Omong kosong.jadi biasa nya aku jelek begitu."ujar seokjin sedikit merajuk.
"Tidak.kau selalu cantik.tapi malam ini lebih lebih cantik sayang."ujar Jungkook.
"Aku sangat bahagia seokjin.akhirnya kau menjadi seutuhnya milik ku.aku sangat mencintaimu,berjanjilah kau juga tak akan berpaling dari ku,mari kita menua bersama."lanjut Jungkook.
Seokjin menganggukkan kepalanya.
"Aku janji tak akan meninggalkanmu.Aku juga mencintaimu."jawab seokjin.
Entah itu,benar jadinya atau tidak saat seokjin berjanji akan selalu bersama,jika saat ini ada sedikit rasa gundah dihatinya.
Jungkook tersenyum lebar.
Ia memandang wajah seokjin dalam,
Kedua tangannya pindah memegang pipi seokjin,dan memajukan wajahnya.
Jungkook menempelkan bibirnya ke bibir seokjin.seokjin sedikit kaget,ini ditempat ramai bagaimana bisa Jungkook melakukannya.
Tapi bagi Jungkook ia tak peduli,seokjin miliknya hanya miliknya,ia melumat bibir seokjin lembut,seokjin yang akhirnya terbawa suasana memejamkan matanya,Jungkook tersenyum seperti sinyal Jungkook melumat lembut bibir seokjin,mereka tak menyadari jika saat ini menjadi pusat perhatian.
