18

292 31 27
                                    


Keesokan harinya,

Pagi sekali taehyung sudah semangat untuk pergi kekantor,Jungkook Sampai heran,kemaren Hyung nya seperti tidak bernyawa tapi sekarang tidak ada tanda-tanda dia habis sakit.

Sedari tadi taehyung tersenyum seperti orang bodoh.sangat jauh dari taehyung yang biasanya.

Taehyung sudah sampai di ruangan nya.ia duduk di kursinya menopang dagunya dan melamun sambil tersenyum.

Ya,dia melamun kan kejadian kemarin saat bersama seokjin.rasanya ia sangat-sangat bahagia.seperti mimpi tapi nyata.

Ia tersenyum membayangkan bagaimana seokjin mengkhawatirkan keadaan nya,merawatnya,menemani tidurnya,taehyung bersemu merah membayangkan seokjin tidak menolak ciumannya bahkan membalasnya.rasanya taehyung ingin bersama seokjin selalu.

Ia akan sedikit egois jika itu seokjin,ia bertekad sebelum janur kuning melengkung ia akan mendekati seokjin lagi, mana tau seokjin akan kembali dengan nya.(hehehe)

Dan Soal ciuman kemarin itu, membuktikan bahwa seokjin masih ada rasa terhadap taehyung buktinya ia membalasnya,walau sedikit tak apa, bagi taehyung itu awal yang baik untuk menumbuhkan nya lagi.
Biarlah urusan perasaan taehyung akan egois.

"

"

"


"

"

Sedangkan disisi lain.

Saat ini seokjin sudah berada di cafe nya.ia saat ini diruangannya.seokjin merutuki kebodohannya kemarin.

Bagaimana bisa ia terbawa suasana,dan malah membalas ciuman taehyung.ia begitu bodoh bagaimana nanti taehyung merasa bahwa ia masih ada rasa.tapi apakah benar jika kau tak ada rasa lagi ke taehyung seokjin?.

Setelah kejadian ciuman dikamar itu,seokjin yang malu langsung saja keluar kamar dan pergi dari apartemen itu meninggalkan taehyung yang memanggil namanya.seokjin sungguh malu,ia sekarang selalu waspada jika nanti bertemu dengan taehyung.bagaimana ia bersikap.

Dan Jungkook?seokjin merasa mengkhianati Jungkook atas ciuman berbalas tersebut.pasti jika Jungkook tau ia akan kecewa dengan nya.

Masih dengan lamunan nya ia dikejutkan oleh suara pintu yang diketuk.tak lama pintu itu terbuka menampilkan Jungkook sang tunangan masuk begitu saja.

"Sayang,kau melamun.aku sedari tadi mengetuk pintu kau tak menjawabnya?"tanya Jungkook.

Seokjin yang kaget langsung berdiri menyambut kedatangan Jungkook.

"Tidak,aku hanya terlalu fokus ke laptop ku jadi tak mendengarkan suara pintu diketuk."alasan seokjin.

Jungkook hanya menganggukkan kepalanya.ia menghampiri seokjin mengecup singkat bibir seokjin lalu memeluknya sangat erat.

Jadi mereka berpelukan sambil berdiri dengan Jungkook menempelkan dagunya dipundak seokjin seokjin yang mengerti membalas memeluk Jungkook dan mengelus punggung Jungkook sayang .ia tahu tunangan ini merasa lelah,karena beberapa hari ia sibuk menggantikan tugas taehyung.dan semakin bersalahnya seokjin saat mengingat kejadian bersama taehyung.

"Hah...nyamannya.rasanya lelahku beberapa hari lalu terbayarkan dengan hanya memelukmu."ujar Jungkook.

Seokjin tersenyum,ia mencubit pinggang Jungkook pelan.
"Pembual."ujarnya.

Jungkook mengadu kesakitan.
Tapi tak melepaskan pelukannya malah semakin erat.
"Tidak sayang,sungguh."
Jawab jungkook.seokjin hanya terkekeh.

because i love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang