"jadi aku berencana akan melamar seokjin."ucap Jungkook yakin dan mantap.
Semua orang disana terkejut,seokjin tersenyum menatap Jungkook,ia memang sudah diberitahu oleh Jungkook.
"Iya,maaf aku tak memberitahu kalian sebelumnya.dan maaf Chanyeol Hyung aku tak sopan jika meminta nya seperti ini.
Aku dan seokjin sudah merencanakan ini.jadi kalian bagaimana apakah akan mengizinkan nya."ucap Jungkook.
Chanyeol melirik adiknya,seokjin pun tersenyum.
"Aku sih tinggal seokjin dia sudah yakin dengan Jungkook belum,maksud lebih ke jenjang serius.bagaimana seokjin apa kau mau menerimanya.?"tanya Chanyeol.
Seokjin menganggukkan kepalanya.
"Aku menerimanya oppa,aku tau Jungkook tidak akan main-main.aku percaya padanya."ujar seokjin.
Chanyeol akhirnya menyetujuinya.
Bagaimana dengan taehyung,ia merasa sesak sekali dada nya.harapan memiliki seokjin sangat tidak mungkin lagi.
"Apa kau yakin seokjin dengan jungkook.maksud ku kalian kan akan bertunangan jadi semakin dekat dengan pernikahan apa kalian sudah sanggup membangun rumah tangga.?"tanya tuan Kim.
"Appa,aku percaya jika kita saling mengerti satu sama lain kita bisa menjalani nya.appa tidak perlu khawatir aku berjanji akan menjaga seokjin sepenuh hatiku dan akan mencintainya selalu."ujar Jungkook menatap seokjin.
Seokjin tersenyum,ia sangat terharu dengan Jungkook.
"Baiklah kami juga merestui nya.jadi kapan rencana acara pertunangan akan dilaksanakan.?"
"Bulan depan appa"
"Ah,begitu.kalau begitu persiapkan yang matang.appa juga senang jika ada salah satu anak appa yang akan menikah."ujar tuan Kim tersenyum kearah seokjin dan keluarganya tak lupa juga istrinya.
"Tapi..Tae oppa?"cicit seokjin menoleh ke taehyung.sedari tadi seokjin melihat taehyung hanya diam dan terlihat sedih.seokjin takut taehyung sebenarnya tidak setuju seokjin dan Jungkook melangkahinya.
Taehyung pun tersadar saat seokjin memanggil nya.dan menjadi pusat perhatian semuanya.
"A..da.. apa dengan ku?"terbata taehyung.
"Tae oppa,tidak tersinggung kan jika kita mendahului oppa."ujar seokjin pelan.
Taehyung tersadar,ia buru-buru menjawab.
"Ah,..tidak seokjin.tak apa aku setuju kok.iya setuju."ujar taehyung.sebenarnya tidak rela.
"Ah,syukurlah aku kira oppa tidak setuju.karena sedari tadi diam saja."
"Ah,tidak aku.menjadi pendengar yang baik."
"Benar Hyung tak masalah?"
"Iya Jungkook seokjin aku setuju.berbahagialah."ujar taehyung memaksa kan senyuman nya.
"Ciih,sok-sok an setuju padahal sakit hati."ujar soobin dalam hati.
"Baiklah jadi kita semua berkumpul disini karena ada maksud Jungkook mau melamar seokjin.jadi aku sebagai appa nya,Chanyeol ssi aku meminta izin untuk melamar adikmu."ujar appa.
"Aku disini mewakili orang tua ku dan juga sebagai kakak seokjin menerimanya."ujar chanyeol tersenyum.
"Yes..akhirnya."teriak jungkook.tak tau malu.sedangkan seokjin tersipu malu.dan taehyung semakin menunduk menyembunyikan kesedihan nya.
Soobin melihat taehyung,sebenarnya ia prihatin dengan taehyung.ia tau betul seberapa dulu taehyung mencintai Noona nya ia tahu kalau saja bukan karena kesalahpahaman itu mungkin mereka sudah menikah dan hidup bahagia.tapi dia juga sangat menyukai Jungkook ia juga tak kalah dengan taehyung.
