Hai kembali lagi nih.
Semenjak malam itu taehyung sering berkunjung ketempat seokjin.tidak setiap hari sih,kadang jika seokjin tidak dengan Jungkook,tapi setidaknya 3hari sekali ia datang ke apartemen seokjin.
Mengajak keluar mengobrol di taman berdua atau makan bersama berdua.Entah kenapa seokjin mau mau saja diajaknya.sebenarnya seokjin berpikir ini termasuk dalam perselingkuhan tidak.seokjin takut Jungkook akan tau,secepatnya ia harus bilang ke taehyung untuk berhenti menemui nya jika tidak bersama Jungkook.
"
Hari ini Jimin berkunjung ke tempat seokjin. Ia datang tiba-tiba,sedikit membuat seokjin kaget.tapi ia juga senang.
Saat ini mereka sedang duduk di ruangan seokjin.agar lebih privasi dan nyaman seokjin mengajak Jimin berbincang di ruangannya
"Kau tak perlu menjamuku seperti ini seokjin.aku jadi tak enak hati."ujar Jimin setelah melihat seokjin membawa makanan dan minuman yang banyak.
"Hahaha..kau ini kaya dengan siapa saja.aku malah merasa senang.ayok dimakan."ujar seokjin duduk di sebelah Jimin.
"Hahaha..maaf ya seokjin aku mengganggu mu berkerja."ujar Jimin tak enak hati.
"Tidak.kau juga sudah lama tak kesini dan sudah lama juga aku tak mendengar kabarmu.bagaimana kabarmu?"ujar seokjin sambil tersenyum.
"Baik.kabarmu bagaimana?aku akhir-akhir ini sangat sibuk."kata Jimin.
"Aku selalu baik.jaga kesehatanmu Jimin tak baik kerja terus kau juga butuh istirahat."nasehat seokjin.
"Baiklah.bagaimana dengan Jungkook?kapan kau akan melangsungkan pernikahan?"tanya Jimin.
Seokjin sedikit kaget.menikah dengan Jungkook ya kenapa saat ini ia sedikit ragu,menikah dengan Jungkook. padahal ia dulu sangat menginginkannya tapi setelah mengingat taehyung..ya begitulah batin seokjin.
"Hehehe..secepatnya.kau kapan?setidaknya waktu kami menikah kau sudah membawa kekasihmu."ujar seokjin.
"Sebenarnya aku dijodohkan dengan orangtuaku seokjin."ujar Jimin.
"Benarkan?"
"Dengan anak sahabat ayahku."
"Wah..bagaimana orangnya?"
"Ia sangat tampan dan kukira ia orang yang baik.dia juga penuh perhatian dan sangat pintar dalam urusan perusahaan.ia sudah menangani kantornya sendiri."
"Wah..aku turut senang.kau mendapatkan lelaki baik.jadi kapan kalian akan melangsungkan pertunangan?"
"Hahaha..tunggu sebentar lagi.aku pasti mengundangmu."ujar jimin
"Aku tunggu."balas seokjin.
Ya Jimin dijodohkan oleh kedua orangtuanya.sebenarnya Jimin tak mau,ia masih belum bisa melupakan jungkook.tapi melihat betapa tulusnya orang yang dijodohkan ini.ia menerimanya mungkin ia bisa melupakan Jungkook jika ia menerima perjodohan ini.
"Seokjin.."ujar Jimin
"Iya.ada apa?"
"Maaf,jika aku mencampuri urusan hubungan kalian tapi itu cukup mengganggu ku aku harus tau kebenarannya."ujar Jimin.
Seokjin mengerutkan dahinya,hal apa yang akan Jimin katakan."Belum lama ini aku melihatmu bergandengan tangan dengan taehyung oppa dijalanan.aku tak bermaksud mencurigai kalian,awalnya mungkin aku salah orang tapi setelah aku melihat kalian lagi makan berdua tak ada Jungkook disana aku penasaran mengapa kalian hanya berdua dan maaf kalian terlihat seperti sepasang kekasih."ujar Jimin hati-hati.ia ingin tau kebenarannya.yang sebenarnya ia sudah tahu pastinya.