Selamat membaca☺️
Dirumah keluarga Kim
Jungkook memasuki rumah dengan keadaan lesu,ia masih tidak percaya Chanyeol sudah mengetahui nya padahal ia berencana akan memberitahu sendiri bukan dari orang lain.
Nyonya Kim,yang melihat anaknya pulang dengan keadaan seperti itu heran ada apa?
Apa seokjin masih belum sehat,tapi katanya seokjin sudah sadarkan diri lalu ada apa dengan Jungkook anaknya."Jungkook.."tegur nyonya kim.jungkook menghentikan langkahnya.
"Iya eomma."
"Ada apa dengan wajahmu.seperti habis dipukul seseorang."ujar nyonya Kim,kaget saat melihat ada bekas tamparan diwajah anaknya.
"Ah..bukan apa-apa.ini nyamuk eomma aku menampar nyamuk diwajahnya terlalu kencang jadi membekas seperti tamparan."elak Jungkook.
"Benarkah.lalu bagaimana dengan seokjin,apa dia Sudah lebih baik.?"
"Sekarang sudah mendingan eomma."
"Syukurlah.tapi Jung.."belum selesai berbicara.mereka di kaget kan oleh bunyi bel pintu.pertanda ada tamu.
Nyonya Kim menyuruh pembantu untuk membukanya.mereka menerka-nerka siapa kah tamu saat ini.
"Terimakasih bik."ucap tamu tersebut setelah dibuka pintu.
"Sama-sama.mari kedalam nyonya dan tuan Jungkook ada diruang tamu."ajak pembantu tersebut.ia berjalan terlebih dahulu dan di ikuti tamu tersebut.
"Nyonya ada tuan Soo.."belum selesai pembantu itu terkejut.
Bugh..
Jungkook tersungkur di lantai,setalah menerima Bogeman dari tamunya itu.
Nyonya Kim dan Jungkook sama-sama kaget.
"Soobin ada apa ini?"nyonya Kim.
"Hah..hah..brengsek.sini kau akan Ku hajar sampai mati.aku tak peduli habis ini aku masuk penjara karena membunuh seseorang."ujar soobin.ya orang yang tak jadi masuk ke kamar seokjin itu adalah soobin.
Soobin memukul Jungkook lagi.jungkook hanya diam ia masih terkejut.sedangkan nyonya Kim dan pembantunya histeris.ia tak tahu harus bagaimana menghentikan soobin.
"Soobin hentikan.tolong jangan seperti ini.."ucap nyonya Kim.
Tapi tak di dengarkan oleh soobin.
"Panggilan satpam bik.mereka harus dipisahkan."perintah nyonya Kim pembantu itu buru-buru keluar.
Karena bantuan satpam akhirnya mereka bisa dilerai.
Soobin masih dengan amarahnya sedangkan Jungkook sudah babak belur.Saat ini mereka bertiga duduk berhadapan.nyonya Kim yang bingung ada apa sebenarnya,soobin yang masih menatap tajam Jungkook sedangkan Jungkook hanya menunduk dan meringis kesakitan.
"Baiklah.kita selesaikan tanpa ada kekerasan.soobin bibik bertanya atas dasar apa kau memukul Jungkook seperti tadi?"tanya nyonya Kim.
"Bibik.aku memukulnya bukan tanpa alasan.karna dia Noona ku masuk rumah sakit."
"Seokjin masuk rumah sakit karna jungkook.apa benar Jungkook.?"
Jungkook menganggukkan kepalanya."Tapi tidak dengan kekerasan kan bisa?"
"Ini sudah keterlaluan.apa bibik tak tahu kelakuan anakmu ini sangat tidak baik.brengsek sekali jadi laki-laki.",ujar soobin.
"Apa maksudmu soobin.jaga ucapanmu."nyonya Kim sedikit tak terima anaknya dikatakan seperti itu.