......
........
"Calon tunangan Jimin."ujar jongin.
Jungkook kaget.jimin mempunyai kekasih kenapa ia tak tahu.
"Lalu,kenapa kau memukul ku."
"Hahaha..itu pantas buatmu."
Jungkook mendengus kesal.apa-apaan dia ini.aneh sekali.jungkook bangun.
"Kau siapa?"tanya seseorang.tak lain adalah seokjin.
Jongin menengok ke suara tersebut. ternyata yang berbicara wanita yang sangat cantik.
Seokjin berdiri disamping jungkook.ia sangat kaget mendengar keributan diluar dan saat keluar ia melihat kekasihnya sudah babak belur.
"Aku tanya kau siapa?kenapa tiba-tiba memukul Jungkook begitu saja.apa ia punya masalah denganmu?"tanya seokjin ke jongin.
"Tidak.apa kau calon istri nya?"tanya jongin ke seokjin.
"Iya.lalu kau?"
"Aku calon tunangan Lee Jimin."
"Benarkah.kau orangnya?"
"Kau mengenalku?"
"Tidak.hanya Jimin pernah bilang ia sudah memiliki calon tunangan ternyata kau orangnya.dan kenapa kau memukul calon suamiku"
"Calon mu ini lelaki brengsek asal kau tahu."
Jungkook marah ia tak terima dikatakan seperti itu seokjin bingung.
"Maaf.atas dasar apa kau mengatakan itu."
"Jimin.kau pasti kenal diakan?.apa yang kau lakukan bersamanya malam itu saat kau mabuk?"tanya jongin.
Seokjin menoleh ke Jungkook seolah bertanya ada apa?.sedangkan Jungkook terkejut, bagaimana dia tahu,tidak ada hal yang buruk kan.jungkook sangat takut.
"Memang kau malam itu minum dengan Jimin?"tanya seokjin ke Jungkook.
Jungkook menggeleng.ia bingung ingin menjawab apa.
"Lalu tidak.ada apa dengan malam itu?Jimin juga?"tanya seokjin lagi.
"Jimin tidak minum dengannya.tapi Jimin yang menolong Jungkook saat dia mabuk."ujar jongin.
"Benarkah?"
Ucap seokjin.jungkook masih diam.ia takut sekali.
"Kau pasti ingat kan jungkook pada malam itu saat kau mabuk.apa yang kau lakukan.kau pasti tidak lupa kan.?"ujar jongin.
Jungkook terlihat gelisah.sedangkan seokjin menoleh ke Jungkook.seolah bertanya ada apa sebenarnya.
"Tentu.jimin yang membawa ku pulang.aku tidak lupa."ujar Jungkook.
"Benarkah?tapi aku dengar kau mencium dengan paksa?"ujar jongin yang membuat seokjin kaget langsung saja menoleh ke Jungkook lagi.sedangkan jungkook,dia menelan ludahnya.terbongkar sudah.
"Aku sudah minta maaf pada Jimin soal itu.aku hilang kendali,ku pikir itu kau seokjin.jadi entah bagaimana aku menciumnya."jawab jungkook.ia menunduk.
"Benarkah hanya itu?"tanya jongin lagi.
"Tentu saja.memang apa lagi."ujar Jungkook marah.
"Seokjin maafkan aku soal itu."ujar Jungkook ke seokjin.seokjin hanya tersenyum dan memegang lengan Jungkook tanda tak apa.
Walau sebenarnya ia sedikit kecewa tapi seokjin memakluminya.
"Hari ini Jimin pingsan.pantas saja beberapa hari ini ia terlihat tak sehat.ternyata memang badan nya tak sehat."ujar jongin.
