16

217 32 16
                                    

Butik Jimin.

Saat ini Jungkook sedang berada di butik milik Jimin. sepasang sahabat ini sedang menikmati secangkir teh di ruangan Jimin.
Mereka sedang membicarakan acara pertunangan Jungkook yang akan diadakan 3hari lagi.

"Apa semuanya sudah beres?"tanya Jimin.

"Sudah 99%,tinggal konsumsi saja tapi sudah di handel oleh seokjin."jawab Jungkook.

"Syukurlah."ujar jimin.setelah itu hening.

"Apa kau akan melupakan ku jika nanti kau sudah menikah dan bersama seokjin."ujar Jimin

"Tentu saja tidak bodoh.mana mungkin aku lupa dengan sahabat ku ini,aku malah ingin kita nanti bertemu bersama kau dengan kekasihmu aku dengan seokjin."ujar Jungkook.

"Eh,ngomong-ngomong.aku tak pernah melihat kekasihmu,apa kau menyembunyikan nya,kau jahat sekali tak memberitahuku."
Ujar Jungkook.

"Kata siapa aku ini belum mempunyai kekasih."ujar Jimin.

"Benarkah. lalu seperti siapa kekasih yang kau mau?"ujar Jungkook.

"Seperti dirimu jungkook.tidak tapi dirimu."ujar Jimin dalam hati.

"Seperti JK member BTS"ujar Jimin

"Dasar mana ada yang seperti itu.kau jangan halu."

"Terserah ku kau mau apa?"

Jungkook hanya menggelengkan kepalanya.

Dan sepasang sahabat itu melanjutkan obrolannya.

"

"

"

"

"

Ditempat lain,tepatnya di ruangan taehyung.

Ia sedang tidak baik-baik saja.

Ia mendengar dari sekretaris ayahnya,bahwa ayah nya itu berniat menjodohkan dia dengan salah satu kolega bisnis nya.taehyung yang tahu akan hal itu marah dan menolak perjodohan itu.

Ia baru saja menelpon ayahnya dan menolak keras.akhirnya tuan Kim,mengalah tak jadi.

"Bisa-bisa appa menjodohkan ku dengan orang lain,aku tak mau aku hanya mau seokjin.jika bukan seokjin aku akan tetap sendiri saja."monolog taehyung.

"

"

"

"

"

"

Seokjin POV

Saat ini seokjin sedang duduk ditaman rumah sakit yang dulu menanganinya waktu kecelakaan.
Wanita itu sudah pergi beberapa menit yang lalu.

Tadi setelah wanita itu menceritakan semuanya dan menunjukkan seokjin foto waktu dulu.ia mengajak seokjin ke tempat sekolahnya dulu dan menemui beberapa rekan teman yang mengenalnya.itu juga atas permintaan seokjin.

Sedikit demi sedikit seokjin mengingatnya.tapi tentang taehyung ia belum bisa mengingat jelas.

Kaki nya melemas di tempat.isak tangisan kecil terdengar lirih.

Bagaimana semua ini bisa terjadi,kenapa dunia terlalu sempit.
akhirnya seokjin menumpahkan semuanya,ia menangis tersedu-sedu,banyak pasang mata melihatnya tapi tak berani mendekatinya.mereka mengira mungkin ia keluarga pasien yang dirawat disini.

jadi perasaan ini yang selama ini yang ia rasakan jika dekat dengan taehyung,ia merasa sangat dekat dengan taehyung dan merasa debaran aneh.akhirnya
Ia menyadari.

because i love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang