THE PAST

#28 PERAMAL

》£《

°

°

°

°

°
***

5 hari berlalu dan Lisa masih di sekap di dalam kamar bernuansa China kuno, yang ntah milik siapa? Dan di mana? Tangannya di ikat di kepala ranjang dengan tali magis, yang hanya bisa di lepas oleh sang pemilik... Dan ya, sekarang sang Raja Kematian alias si pemilik tali magis tersebut tengah berdiri di hadapannya.

"Anjengg.. Lepasin gua bangsat!!" Umpat Lisa sambil memberontak. 2 hari Lisa mencoba bersabar dan bernegosiasi, namun gagal... Alhasil selama 3 hari ia terus mengumpatti pria di depannya ini, dan 3 hari pula ia mencoba membebaskan diri. Namum sia-sia saja, karena sekuat apapun ia berontak tetap saja tali tersebut tak akan lepas dan ajaibnya tangan Lisa tak tergores sedikitpun.

"Menyerah lah.. Dan menikah dengan ku! Jadilah Ratu ku Lalisa!"

"Bajingan, asu!" Ia tak kaget saat pria tersebut memanggil nama aslinya. Tentu, karna Raja Kematian telah mengetahui identitas asli Lisa sejak pertama kali melihatnya.

"Kau masih menolak ku ternyata. Baiklah, aku akan menunggu sampai kau mau menjadi pendampin ku."

"Ehh lapet lapet, kan aku dah bilang aku itu nggak suka sama kau babi. Anjeng kali lah kau dak bisa di bilangin." Nahkan keluar dah bahasa medan ama toxic'nya si Lisa kalo lagi emosi. Mana nama orang di ganti pulak.

"Gara-gara lo, gua jadi kagak bisa ikut tahun baruan. Bakar jagung, bakar rumah mantan yang jahanam, mabar ep-ep, liatin mercon meleduk, pokoknnya lo ngerusak tahun baru gua kali ini!!"

"Yang Mulia Raja ha---"

"Diam kau, kimak!!"

Seketika Yongli yang akan masuk ruangan tersebut terkejut terheran-heran saat Lisa menyela ucapannya dengan bentakan. Mana mukanya kagak nyantai lagi.

"Ckkk, lain kali ketuk pintu dulu sebelum masuk kemari!"

"Ma-maaf Yang Mulia, Hamba mengaku salah.

Raja Kematian menghampiri Yongli. Keduanya nampak berbincang-bincang di depan pintu yang masih terbuka lebar dan setelahnya Yongli pergi dari sana di ikuti sang atasan.

"Aku akan kembali melihat mu lagi, Ratu ku.. Sampai jumpa." Setelahnya pintu tertutup rapat dengan penjagaan yang sangat amat ketat di sekelilingnya.

"Siapapun elo.... JANC*KKKKK!!!" Fix Lisa kang toxic.

1 jam berlalu. Dan Lisa masih bingung harus bagaiman. Tapi tiba-tiba saja sebuah ide terlintas di benaknya.

"Mwehehe.. Liat aja gua bakalan bebas dari sini, gak lama lagi."

A few moments later

Dongg

Dongg

Dongg

"Yang Mulia Ratu, telah kabur!!!
Yang mulia Ratu, telah kabur!!!"

Raja Kematian, Yongli dan Xijie yang sedang berada di ruang tahta untuk mendiskusikan sesuatu'pun segera berlari keluar ruangan untuk mencari asal suara gong tersebut. Di sepanjang jalan hanya ada mayat para prajurit dan hewan magis penjaga Istana Kegelapan, hingga akhirnya mereka menemukan seorang prajurit yang tengah membunyikan gong sembari berteriak dengan kondisi tubuh penuh luka.