11# PERTANDINGAN

10.7K 1K 18
                                    

》£《

°

°

°

°

°
***

Lisa terduduk dengan muka masamnya diatas tempat duduk yang sudah disediakan diantara Permaisuri Nuzi dan Meiji. Pembukaan acara hampir setengah jam lembih dilakukan oleh seorang kasim yang sedari tadi bicara.

"Tuh mulut kagak kram ape?" Gerutu Lisa dalam hati.

"DENGAN INI PERTANDINGAN DI MULAI!!!" Teriakan kasim tersebut seketika membuat mata Lisa melek dan semangatnya seolah-olah kembali.

Lisa hanya tinggal menjalankan rencananya, yaitu berakting. "Aduhh perut gua sakit banget aduhh.." Ucap Lisa dramatis. Wajahnya dibuat lemas dengan tangan memegangi perut seolah-olah perutnya benar-benar sakit.

"Ada apa Mei'er? Kenapa wajahmu pucat sekali?" Tanya Permaisuri Nuzi kawatir.

"Benar, kenapa jiejie nampak begitu lemas? Apa jiejie sakit?" Tanya Meiji yang sama kawatirnya dengan Permaisuri Nuzi.

"Nggak tau nih tiba-tiba perutku sakit banget rasanya?" Ucap Lisa masih berakting.

"Lebih baik kau istirahat dulu Mei'er! Jangan memaksakan diri jika memang sangat sakit.." Permaisuri berucap dengan nada lembutnya sembari mengelus surai Lisa dengan penuh kasih sayang.

"Benar apa yang dikatakan Mahou, lebih baik jiejie istirahat di paviliun! Biar Meiji antar ya kalau begitu?"

"Nggak perlu! Biar Jingmi dan Jieru aja.." Seru Lisa buru-buru.

"Baiklah.." Meiji yang tadinya hendak bangkitpun duduk kembali ditempat duduknya.

"Jingmi, Jieru!!!" Seru Lisa pada kedua dayang pribadinya yang berdiri tak jauh dari sana.

"Baik Yang Mulia.."Jingmi dan Jieru segera memapah Lisa menuju paviliun.

Para Putra Mahkota dan Pangeran menatap kepergian Lisa dengan tatapan kecewa.

Sesampainya di paviliun Lisa cepat-cepat mengganti pakaiannya dengan kaos putih polos dan celana yang menurutnya longgar untuk digunakan dan leluasa untuk bergeraknya nanti. Lisa menarik tusuk rambut yang digunakannya sebagai penyangga sanggul tersebut. Rambut hitam yang didominasi warna biru tua terurai. Inilah alasan Lisa menyanggul rambutnya tadi. Tak lupa Lisa juga menggunakan soflens berwarna biru tua senada dengan warna rambutnya. Jubah hitam membalut tubuh Lisa dan terakhir topeng perak berukirkan naga menutupi wajah cantiknya.

Penyamaran ini Lisa lakukan agar benar-benar tak ada yang tau ia Putri Pertama dari Kekaisaran Xioli. Jika ada yang tau, habislah Lisa...

"Putri apa anda yakin akan melakukan ini?" Tanya Jieru saat melihat Lisa selesai berpakian. Jieru bahkan sampai tak mengenali tuannya hanya karna warna mata dan rambut yang berbeda dari biasanya.

"Ya iya lah yakin.." Jawab Lisa mantap.

"Tapi jika ada yang tau tentang ini.." Jingmi menjeda ucapannya yang segera disambung oleh Lisa.

THE PASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang