》£《
°
°
°
°
°
***Lisa lagi jalan-jalan keliling istana Kaisar Wu Xian. Tadi sehabis nyanyi Lisa kan gabud, jadi dia nyelonong ninggalin pesta ultahnya Kaisar Wu Xian dengan alasan nggak enak badan.
"Tolongg, tolongg. Siapapun tolong!!!"
Lisa yang lagi jalan satuy ditaman Kekaisaran tiba-tiba denger suara orang minta lontong ehh.. tolong maksudnya.
"Sape tuh?" Monolog Lisa sambil celingak-celinguk.
"Suaranya dari arah kolam deh keknya?! Orang apa setan ye?" Lisa ngomong kek orang goblok.
Baru aja Lisa mau melangkah, ehh.. suarannya minta tolongnya makin kenceng aja. "Keknya orang deh."
Lisa cepet-cepet lari kearah kolam yang nggak jauh dari tempatnya bediri tadi. Lisa celingak-celinguk pas sampe dikolam, netranya menangkap sesosok cowok yang lagi kelabakan didalem kolam.
"Woy.. ngapain lo renang disitu?" Tanya Lisa dengan gobloknya. Udah tau orang tenggelem minta tolong malah ditanyain ngapain berenang.
"Tolongg.. tolongg aku."
"Nyusain aja nih bocah." Lisa cepet-cepet buka 2 lapis hanfu-nya.
Byurrr
Lisa menceburkan diri kedalam kolam, membawa laki-laki tersebut berenang ketepian.
"Terimakasih." Ucapnya sambil membungkuk.
"Iye."
"Ngapa lu bisa sampe nyebur kesitu?" Tanya Lisa sebari mengambil hanfu-nya yang tergeletak ditanah.
"Tadi saya ingin mengambil kalung saya yang terlempar kedalam kolam. Tapi saya malah terpeleset dan tercebur kedalam kolam." Jelasnya panjang lebar.
"O."
"Oh iya kalungku."
"Kenapa?"
"Spertinya masih ada didalam kolam."
Lisa melihat sekeliling kolam, netranya menangkap sebuah kalung berbentuk bulan dengan warna biru tua mengapung. Tanpa basa-basi Lisa langsung menceburkan diri lagi kedalam kolam dan mengambil kalung tersebut.
"Nihh." Ucap Lisa sembari mengembalikan kalu tersebut. Alamat masuk angin ntar malem ini mah karna basah-basahan.
"Terimakasih Putri, sekali lagi terimakasih."
"Iya kagak nape-nape."
"Anjirr dingin juga lama-lama diluar. Gua duluan ye.." Lisa ngelambai kearah laki-laki tadi sambil ngelangkah pergi menuju paviliunnya.
"Tunggu!!" Cegatnya.
Lisa noleh sambil ngigil "Apa lagi sih?"
"Anda Putri Li Youmei dari Kekaisaran XioLi kan?" Tanyanya memastikan.
"Iye, emang nape?"
"Saya Wu Ren Jun (Marganya author ganti), Pangeran kedua dari Kekaisaran Wu."
Wu Ren Jun. Pangeran kedua dari Kekaisaran Wu, anak sah dari Kaisar Wu Xian dan Permaisuri Zu Yunli yang baru berumur 17. Ahli dalam bermain pedang juga berkuda. Hobinya bertarung, dan juga menguji kekuatanya. Ia sangat benci dengan wanita manapun kecuali Ibu dan Kakak kandung perempuannya. Alasannya membenci wanita bukan karna ia tak normal, melainkan ia benci sorang wanita yang memiliki sifat penjilat dan ular yang hanya gila dengan kekuasaan dan harta.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PAST
FantasyJiwa Lalisa Manoban bertransmigrasi ke dalam tubuh seorang gadis bernama Li Youmei, Putri sampah yang dibenci oleh Ayahnya sendiri. ⚠WARNING BAHASA NON BAKU⚠