THE PAST

#13 PIPIPIPI CALON MANTU

》£《

°

°

°

°

°
***

Jangan diskip!

Jangan diskip!

Jangan diskip!

Pokoknya jangan diskip!!!

Menantu idaman mau lewat

Pipipipi calon mantu

Brakk

Lisa membanting handphone-nya sampai runyek dikarenakan kesal. Entah apa yang membuatnya sampai sekesal ini?

"Ape nih? Isi medsos gua semuanya pipipipi calo mantu, pipipipi sayang aku, pipipipi lamar aku, pipipipi asu kau..." Kesal Lisa sambil misu-misu. Ya sama kek author kemaren yang mau banting handphone tapi kagak jadi karna inget harga. Kalo Lisa mah bebas.

"Yang buat status mau nikah kali ya? Masih bocil aja udah sok-sokan lo tong."

"Sabar-sabar." Lisa mengelus dadanya sabar.

"Putri anda kenapa? Saya mendengar anda berteriak tadi.." Tanya Jingmi yang tiba-tiba masuk diikuti Jieru.

"Nggak."

"Apa tangan anda masih sakit Putri?" Tanya Jieru sambil melihat keadaan kedua punggung tangan Lisa. Ia dan Jingmi sangat khwatir kemarin malam saat melihat punggung tangan Lisa yang lecet dan berdarah. Saat ditanya Lisa hanya menjawab 'bukan apa-apa kok.'

"Sans aja kale! Udah baikan juga.." Lisa melepas perbannya dan menunjukan punggung tangannya yang sudah sembuh total. Untuk kultivator sepertinya, luka yang dideritannya kemarin itu hanyalah setitik goresan yang akan sembuh dalam waktu singkat.

"Syukurlah jika Putri sudah baik-baik saja."

"Yauah keluar sono gua mau tidur dulu!"

"Baik Putri." Keduannya segera undur diri dan tak lupa menutup pintu kamar Lisa.

Lisa segera mematikan semua lilin yang ada dan menyalakan lampu tidur berukuran sedang disamping ranjangnya.

Oh ya btw soal Meiji dia tidur bersama Permaisuri Nuzi malam ini karna keinginan Permaisuri Nuzi sendiri

5 menit

10 menit

30 menit

1 jam

2 jam~~~

Lisa tertidur 2 jam lebih.

Saat dirasa Lisa sudah benar-benar tidur sesorang keluar dari persembunyiannya dan mendekat kearah Lisa, kemudia berjongkok untuk melihat wajah cantik Lisa. Tangan pucatnya trulur mengelus punggung tangan Lisa yang sempat terluka. Senyumnya tak pernah luntur saat menatap wajah Lisa.