》£《
°
°
°
°
°
***Matahari terbit menyinari wajah cantik nan mulus seorang gadis yang sedang melakukan kultivasi tertutup selama seharian penuh ini. Matannya terbuka dan langsung di sambut seekor naga putih yang sedang tertidur pulas dengan kondisi mengapung di atas air sama sepertinya.
"Chenle bangun! Kita harus balik ke Kaisaran sebelum Meiji tau kalo gua nggak ada di paviliun." Gadis yang tak lain adalah Lisa itu mencoba membangunkan hewan kontraknya yang sedang tertidur pulas dengan cara menguncang-guncangkan tubuhnya.
"Iya Lisa aku bangun."
Setelah Chenle bangun keduannya langsung melakukan teleportasi menuju Kekaisaran. Lisa melangkah masuk menuju pviliun dengan mengendap-endap seperti maling. Setelah mendapatkan baju, celana juga jubah kesayangannya Lisa bergegas keluar dari paviliun dan tak lupa juga memberi tahu Jingmi dan Jieru kalau Lisa tidak bisa mengikuti jamuan sarapan pagi ini.
Jangan lupa Lisa belom mandi dari kemarin karna sibuk ber kultivasi. Tapi tenang! Karna kultivasi-nya di kolam pasti tubuh Lisa udah basah kena air. Prinsip hidup Lisa yang lain adalah; "Nggak perlun bersih kalo mandi! Yang penting kena air kan sama-sama basah juga." -Lalisa Manoban
Saat sudah memasuki area pasar ibu kota, mata Lisa langsung berbinar melihat maka dan jajanan pinggir jalan yang terlihat enak. Inilah tujuan Lisa pergi ke pasar ibu kota. Berburu makanan tentunya.
"Chenle sarapan di sana nyok!" Tanpa menunggu jawaban dari sang empu Lisa langsung menarik tangan Chenle menuju sebuah kedai makanan. Keduannya segera duduk di kursi yang sudah di sediakan.
"Apa yang ingin tuan dan nona ini pesan?" Tanya seorang pelayan kedai makanan tersebut.
"Saya pesan Bebek peking, ayam pengemis, dumpling, mapo tofu, sup daging domba, ma yi shang shu. Dah itu aja!" Ucap Lisa dengan semangatnya membuat sang pelayan kewalahan mencatat. Sudah lama ia tak makan-makanan sebanyak ini, jadi hari ini Lisa akan makan sebanyak-banyaknya.
"Chenle pesen apa?" Tanya Lisa.
Chenle kira makanan itu untuknya dan Lisa, tapi ternyata hanya untuk Lisa seorang. Apa Lisa yakin akan memakan semua itu? Mungkin itu yang ada dalam fikiran Chenle.
"Kau sudah pesan makanan terlalu banyak, jadi lebih baik kita makan makanan yang kau pesan saja."
"Ohh ok deh." Lisa mengangguk-angguk lucu.
Pelayan tersebut setelanya pergi ke dapur untuk memasakan makanan yang tadi di pesan Lisa. 25 menit keduanya menunggu dan akhirnya semua pesanan Lisa kini sudah terhidang rapi di meja makan.
"Selamat menikmatinya nona."
"Iya."
Setelah menautkan kedua tangannya untuk berdoa Lisa langsung melibas semua makanan yang di pesannya tadi. Karna ribet Lisa langsung membuka jubahnya. Bahkan Chenle sampai di buat melongo karna melihat cara makan Lisa tanpa sendok. Orang-orang yang ada di sana juga melongo, tapi bukan karna cara makan Lisa, melainkan paras cantik Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PAST
FantasyJiwa Lalisa Manoban bertransmigrasi ke dalam tubuh seorang gadis bernama Li Youmei, Putri sampah yang dibenci oleh Ayahnya sendiri. ⚠WARNING BAHASA NON BAKU⚠