》£《
°
°
°
°
°
***Beijing malam ini nampak sunyi dan tenang. Udara mulai dingin dimalam hari, namun masih saja ada orang yang berlalu-lalang di jam segini.
Dorr
Dorr
Dorr
Seketika sunyi digantikan dengan suara tembakan beruntun. Semua orang bergegas meninggalkan area yang berdekatan dengan suara tembakan.
Dorr
Dorr
Sekali lagi suara tembakan terdengar nyaring dan memekikan telinga.
Jika dilihat, didekat jembatan gantung terdapat empat orang pria dan satu orang wanita yang sedang beradu tembak dengan pistol. Wanita tersebut terkepung dan terus melangkah mundur sembari menghidari tembakan peluru pistol musuhnya.
"Mati kau Lisa!!!" Salah seorang penembak berucap.
"Anjeng babi!!" Teriak Lisa tanpa sadar memancing emosi keempat pria tersebut.
Dorr
Tembakan salah seorang pria tersebut mengenai tangan Lisa hingga membuat pistolnya terlempar ketanah. "Akhh bangsat.."
"Apa ada kata-kata terkhir Lalisa?"
"Penghianat!!!"
Dorr
Brukk
Tembakannya tempat mengenai ulu hati Lisa, sehingga sang empu jatuh terlentang di tanah, dengan darah yg mengalir deras disekujur tubuhnya.
Bisa ia rasakan darah muli mengenangi jalanan, bau anyir dimana-mana, dan kesadarannya mulai menipis. Samar-samar ia melihat sangat tangan kanan yang dengan berani menghianatinya.
"Mama, papa, akhirnya Lisa bisa liat kalian berdua lagi setelah ini." Lisa berucap lirih sembari tersenyum tipis menatap langit malam yang nampak berkabut.
"Dia belum mati, tembak dia sekali lagi!"
Dorr
"Hhhhggg..." Mata Lisa terbuka, semua tak jelas dipandangannya.
Blup.. blup.. blup
Lisa memegangi lehernya, rasannya seperti tercekik tak bisa bernafas, ia merasakan sensai dingin dan basah pada sekujur tubuhnya.
"Gua dimana? Kok rasannya kek ada didalam air.. apa gua dah mati?" Lisa menghujami dirinya dengan banyak pertanyaan.
Matanya kembali tertutup, pikirannya kini hanya terfokus pada kedua orang tuanya, berharap ia bisa bersama mereka selamannya setelah ini di surga.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PAST
FantasyJiwa Lalisa Manoban bertransmigrasi ke dalam tubuh seorang gadis bernama Li Youmei, Putri sampah yang dibenci oleh Ayahnya sendiri. ⚠WARNING BAHASA NON BAKU⚠