》£《
°
°
°
°
°
***
Lisa tengah berjalan santai menuju Istana Kekaisaran. Nggak tau aja Lisa kalo orang-orang pada nyariin dia.
Sambil bersiul-siul dan menyanyi seperti tak ada beban Lisa terus berjalan.
Dukk
Kaki Lisa menyenggol sesuatu yang cukup besar. Sang empu refleks menunduk menatap apa yang baru saja ia senggol. Keningnya tertekuk menatap benda tersebut. "Telur?" Gumam Lisa.
Dengan segera Lisa mengambil telur berhiaskan berlian dengan berbagai warna tersebut. Matanya berbinar seketika saat suatu ide muncul di kepalanya. Lisa fikir jika ia dapat mengambil berlian tersebut lalu menjual atau melelangnya pasti ia akan untung banyak dan menjadi kaya raya.
"Hohhoho.. gua jual ah ntar berliannya. Kan ntar gua bisa kaya" Monolong Lisa dengan percaya dirinya.
Tangannya terulur mencoba melepaskan berlian berwarna merah yang berada di puncak telur dengan besi sebagai penyangganya.
"Shitt.." Lisa menghisap jarinya yang tergores berlian tersebut.. Daranya mengalir mulai dari berlian tersebut sampai megitari telur tersebut.
Krakk
Perlahan telur tersebut pecah, seekor naga berwarna putih dengan ukuran kecil keluar dan melayang diatas kepala Lisa.
"Huwaaa.. Ulerr." Teriak Lisa histeris.
"Tuan saya bukan ular! Saya ini naga.." Naga tersebut bersuara dan kini melayang tepat dihadapan Lisa.
"OMG... LO BISA NGOMONG?" Lisa berbicara dengan menekan setiap kata-katanya, raut wajahnya kaget dan nampak alay.
"Ya.. saya bisa berbicara. Nama saya Zhong Chen Le dan sekarang saya hewan kontrak anda tuan."
"Paan hewan kontrak kok seuprit bentuknya.." Lisa mencebik Chenle yang memang bentuknya mirip ular kurang gizi.
Chenle langsung mengubah ukurannya menjadi seukuran beruang dewasa. "Ini belum seberapa dari ukuran asli saya tuan."
Mata Lisa berbinar melihat Chenle yang berubah bentuk lebih besar. "Uwowww.. mejingg."
Lisa memandangi kearah sisik-sisik Chenle yang berkilauan itu. Lisa fikir jika ia mencabut sisik itu apakah akan berubah jadi emas seperti dalam cerita MALIN KUNDANG yang pernah ibu gurunya ceritakan dulu waktu ia masih TK.
"Sisik lo bisa jadi emas kagak?" Tanya Lisa denga gobloknya.
"Tidak tuan.." Jawab Chenle cepat karna tak mau sisiknya dicabuti oleh Lisa nantinya.
"Yahhh.." Lisa memasang raut wajah kecewanya.
"Tapi saya bisa berubah jadi manusia dan menjadi patner anda tuan."
"Coba!"
Chenle menyusut seukuran remaja dan berubah menjadi manusia pada umumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PAST
FantasyJiwa Lalisa Manoban bertransmigrasi ke dalam tubuh seorang gadis bernama Li Youmei, Putri sampah yang dibenci oleh Ayahnya sendiri. ⚠WARNING BAHASA NON BAKU⚠
