© rougannu, All Right Reserved.
New Year Eve
Malam ini terasa cukup untuk Lisa. Seluruh anggota keluarganya tengah berkumpul untuk malam pergantian tahun baru. Semuanya menyambut dengan senyuman bahagia yang terpatri. Ada yang sedang membakar daging sate, bermain gitar di depan api unggun, juga berkaraoke bersama - sama, bahkan bermain pingpong dengan gembira.
Tadinya Lisa merenggut saat tak diizinkan untuk pergi merayakan malam tahun baru bersama sahabat - sahabatnya. Tapi sepertinya tak diizinkan bukanlah ide yang begitu buruk. Lihatlah betapa menyenangkannya suasana yang ada saat ini.
"Heh, Lis, lo dari tadi diem - diem aja mojok disitu. Ayolah ikut nyanyi kek joget kek, biasanya juga lo yang paling depan." ucap Ten melihat Lisa yang hanya duduk diam memperhatikan di beanbag.
Lisa mendengus walau akhirnya mengangguk, "Ya udah iya ayo. Tapi gua satu lagu aja ya, lagi agak pusing kak."
"Loh lo sakit?"
Lisa menahan tawanya, "Bukan pusing sakit, pusing mikirin belum ada pacar padahal tahun udah berganti."
"Yeu dasar nih bocah, udah ayo!"
Nyatanya perkataan Lisa yang hanya ingin memainkan satu lagu adalah sebuah kebohongan besar. Pada akhirnya ia yang memimpin mereka untuk gila - gilaan, seperti tak ada hari esok. Tetapi sayangnya kegilaan mereka harus terhenti karena bunyi pada ponsel Lisa.
"YAHHH kok kelar sih??" seru mereka memprotes.
"Bentar ada missed call."
3 missed call from Doyoung
"Ngapain ini si Doy telefon banyak - banyak. Pake chat juga lagi."
Doyoung
| Lis, boleh ngomong sebentar aja nggak?
11.24 p.mLisa
Doy, lo serius ngomong |
doang pake nanya? Biasa juga langsung nyerocos
11.42 p.mTen berdecak ketika menghampiri Lisa yang tengah menatap serius pada ponselnya, sangat merusak suasana, pikirnya.
"Ada apa sih?" Tanya Ten tanpa menyembunyikan kekesalannya.
Lisa menengok melihat Ten berdiri di belakangnya, "Eh ini temen gua, lo tau kan Doy? Dia tumben mau ngomong pake bilang dulu, takutnya penting."
"Doy? Doyoung? Ya elah paling mau ngucapin tahun baruan. Bentar lagi countdown loh, udah yuk gabung lagi." Katanya malas.
"Lo duluan aja gih, nanti sebelum ganti tahun juga gua nyusul."
Lagi - lagi Ten dibuat berdecak jengah pada tingkah Lisa, "Ck, udahlah terserah."
Lisa kembali berfokus dengan smartphone pada genggamannya yang sekarang justru menampilkan nama Doyoung yang sedang memanggil.
KAMU SEDANG MEMBACA
POIGNANT •|• SERIES OF LISA'S ONESHOT
FanfictionPoignant /po·ig·na·nt/ Pedih ; Tajam ; Perih ; Sedih ; Yang memilukan ; Pedas Lisa dan kisah-kisahnya. [ONESHOT] 🏅#1 - lisaxboys © 2020, rougannu.