LSWP (1) • LISA × MARK

1.4K 102 7
                                    

© happyaraaa, All Right Reserved

Love Start With Prohibition

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Love Start With Prohibition

"Lisa! Yuk buruan, nanti telat loh ke pemberkatannya. Katanya kamu pengen liat." begitu kiranya seruan Mama padaku di pagi menjelang siang sabtu hari ini.

Ya, kami sekeluarga akan mendatangi pemberkatan pernikahan tante Seohyun, adiknya Mama. Usia Mama dan tante Seohyun memang terbilang jauh, saat Mama berumur 15 tante Seohyun baru terlahir ke dunia ini.

"Iya Ma . . ini aku pake eyeliner dulu ya bu Tiffany yang cantik." kataku meledek pada si Mama.

Terdengar Mama yang mendengus sebal saat akan menuju parkiran, seperti biasa ia akan menunggu di mobil lebih dulu.

Di dalam mobil aku, Daddy, dan Mama yang sedang menyetir hanya saling diam. Fokus pada kegiatan masing-masing hingga mama bersuara, "Tuh kan macet, kalo gini bisa - bisa telat kita. Nanti Eyang marah, Mama salahin kamu loh Lice."

"Ih kok gitu sih Ma, lagian telat darimana sih. Jelas - jelas ini masih jam 10.00, dan acara baru mulai 1 jam lagi bu Tiff tersayang . ."

"Ya tapi kamu pikir aja coba, mana ada keluarga inti mempelai yang datang setengah jam sebelum acara. Kalo kamu izin tuh kemarin dari kelas, dan kita ambil pesawat pagi setidaknya kita ikut nginep di hotel, bukannya malah di rumah Eyang tau."

Aku diam, menyiapkan jurus seribu ocehan yang bisa membuat Mama berhenti menyalahkan. "Gini loh bu Tiff terhormat, aku mahasiswi semester terakhir. Kalo dikit - dikit aku izin, bu Tiff pikir bisa lulus cumlaude? Bukannya bu Tiff yang pengen banget aku cumlaude, terus buru - buru ngambil S2?"

"Pak Nichkhun, istrinya dimohon diberikan pencerahan ya pak." kali ini aku berbicara pada Daddy yang selalu memilih diam ketika kita berdebat.

"Udah - udah, dua wanita kesayanganku. Tuh jalanan udah lancar, lebih baik langsung meluncur . . "

Dan tentunya berujung aku dan Mama kompak memutar bola mata malas karena ocehan Daddy untuk melerai yang selalu kami hafal.

🖇️🖇️🖇️

Sesampainya di gereja tempat pemberkatan tante Seo, ternyata dewi fortuna sedang tak berpihak padaku. Sepatu heels yang kugunakan untuk berjalan dengan anggun justru malah patah dan membuat kakiku terkilir. 

Jadi Daddy tadi mengantarku ke salah satu kamar president suite tempat Eyang dan sepertinya keluarga om-ku pun menginap disana. Tentunya setelah itu Daddy meninggalkanku begitu saja, katanya mau melanjutkan acara.

Ah, bicara tentang om-ku sudah lama sekali tak bertemu. Dulu saat kecil, aku sering kali dihadiahi banyak mainan olehnya. Setelah pindah ke Jakarta dari Surabaya pada waktu SD, aku sudah jarang bertemu. Apalagi dengan dia.

Saat tengah sibuk dengan pikiranku yang berkelana, tiba - tiba ada suara pintu yang begitu kencang! Tunggu, aku kan hanya sendiri, jelas saja yang lain masih ada di acara!

POIGNANT •|• SERIES OF LISA'S ONESHOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang