BAB 12

394 68 7
                                    

Cuaca pagi ini sedikit mendukung, tak terlalu cerah namun tak juga mendung. Jason bangun pukul 07.00 untuk olahraga sebentar. Ia telah bersiap di teras samping rumahnya. Begitupun Helena ia bangun lebih awal daripada Jason, kini Helena tengah berolahraga menggunakan Treadmill elektrik.

"Lohh ada Cici ternyata, Pagi ci." Sapa Jason.

"Pagi juga je, btw entar jadi kan nganterin gue ?."

"emmm... Tau deh, liat tuh mendung." Sembari menunjuk langit.

"Mendung belum tentu hujan, deket belum tentu jadian, selagi janur kuning belum melengkung masih bisa ditikung hahaha." Canda Helena.

"Apaan sih ci, kok ngelantur sampai kemana-mana."

Helena hanya diam dan sedikit menahan tawanya. Wajah Jason tiba-tiba berubah lebih semangat daripada semalam. Ia sepertinya masih ada harapan untuk sekedar memperjuangkan.

Pukul 09.00
Setelah dirasa cukup berolahraga Helena masuk lebih dulu karena mencium aroma masakan mamanya yang tak tertahankan. Kemudian di susul Jason ke ruang makan.

"Eh, mandi dulu sana baru makan bau tauk." Ujar Refa menutup hidungnya.

Jason dan Helena yang sudah menggeser kursi untuk duduk tiba-tiba mengurungkan niatnya, mereka kembali berdiri dan masuk ke kamar masing-masing untuk mandi.
Selesai mandi Helena sekalian bersiap untuk pergi jalan-jalan dengan Jason, karena cuaca Semarang yang sedang mendung ia memilih memakai Hoodie putih dan celana panjang jeans lengkap dengan sepatu sneakers putih juga tas selempang. Sedangkan Jason mengenakan outfit kaos putih dibalut jaket jeans snow black senada dengan celananya. Mereka berdua turun ke meja makan hampir bersamaan.

"Eh anak mama rapi banget kalian mau kemana ?."

"Jalan-jalan ma pumpung di Semarang."

"Yaudah sarapan dulu yuk."

"Wow mama masak banyak banget hari ini." Ujar Helena takjub.

"Papa kemana ma kok ngga keliatan ?." Tanya Jason.

"Papa pergi baru aja nemuin klien katanya, kalian makan dulu ya."

"Iya ma." Ujar Jason dan Helena.

Selesai makan Helena dan Jason langsung berpamitan dengan Refa. Tujuan mereka pertama adalah Paragon City Mall Semarang. Jason dan Helena yang berjalan beriringan tidak nampak seperti adik kakak, melainkan sepasang kekasih. Jason yang berbadan tinggi dan Helena yang sedikit pendek darinya membuat mereka nampak seperti dua sejoli muda-mudi. Helena memutuskan memakai masker penutup wajah untuk melindungi identitas nya dari seseorang.

"Ngapain pakai masker sih ci ? Ga pengap ?." Tanya Jason.

"Sstttssss diemmm aja."

Jason pun menurut mereka berkeliling dari satu toko ke toko yang lain. mulai dari brand H&M, Matahari sampai terakhir ke Miniso. Disana banyak barang-barang gemoy ke sukaan Helena.

"Je yang ini bagus ga ?." Tanya Helena memperlihatkan sebuah headphone lucu.

"Hmm... Bagus."

MY PRINCE IS A BAD BOY (JASON) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang