Chapter 8 -Semangat-

7 0 0
                                    

"Tak ada kata lain yang mampu mengisi tenagaku selain ucapan semangat darimu. "

Happy Reading guys❤

"Dev juga gak jomblo, aku pacarnya. " Tanpa berani menatap Dev, Aulia pergi mengambil pesanan teman-temannya.

Dev menatap tajam kearah Aulia yang sudah berlalu. Berani sekali Aulia mengatakan kebohongan di depan teman-temannya.

"Wahhh, kumat tuh anak, " cetus Oman.

"Gitu kan enak di liat, Dev, " Sambung Cris.

"Enak gimana? " tanya Dev yang tak mengerti.

"Ya Aulia udah balik ceria kayak dulu lagi," terang Cris.

Beberapa saat kemudian Aulia datang dengan membawa 3 jelas berisi kopi dan 1 toples cookies kesukaannya.

"Ini Cookies punya gue, jadi gak perlu bayar, " ucap Aulia.

"Thank you, Lia, " ucap Cris dan Oman bersamaan.

"Sebenarnya kami kesini itu ada tujuannya, " tutur Oman.

"Oyah? Apa? "

"Jadi besok itu gue mau ngadain acara ulang tahun, dan lo harus dateng! " seru Oman.

"Bukannya ulang tahun lo udah seminggu yang lalu ya? " tanya Aulia.

"Seminggu yang lalu gue belum ada dana, adanya sekarang. Udah deh gak udah protes, datang aja! " seru Oman.

"Iya iya, ngegas banget sih, " goda Aulia.

"Kita berangkat bareng kan, Dev? " tanya Aulia.

"Hah? Kok saya? " Dev yang tidak tau apa-apa itu mendadak bingung.

"Darel sama Tesha, Anna sama Diro, Cris sama Fania, trus aku sama siapa kalau gak sama kamu? " tanya Aulia sedikit menggoda.

"Ya__mana saya tau, " jawab Dev dengan terbata-bata.

"Gue gak dateng kalau gak di jemput sama Dev. " tegas Aulia.

"Dih, gitu banget sih lo jadi orang, " cibir Oman.

"Biarin."

"Btw, lo balik jam berapa, Li?" tanya Cris.

Aulia melirik jam sejenak, "sebentar lagi, kenapa? "

"Lo balik sama siapa? " tanya Cris lagi.

"Balik sendiri, jalan. "

"Lo cewek pulang tengah malem jalan kaki? Lo gak takut? Itu bahaya, Li. " sergas Cris.

"Gak papa, Cris. Gue udah biasa kok, " balas Aulia menenangkan Cris.

"Yaudah kita tunggu ya, lo balik sama kita! Kebetulan motor Dev kosong, " usul Oman.

"Hah? Kok gue lagi? " Dev mulai tak terima.

"Ya cuman motor lo doang yang kosong, Dev. " geram Cris.

Dev tidak lagi bisa menolak permintaan teman-temannya, ia tau mereka khawatir dengan keselamatan Aulia, dan sebenarnya ia juga. Bagaimana pun, Aulia tetap teman baiknya.

MISI DAN TRAGEDITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang