"Tak ada kata lain yang mampu mengisi tenagaku selain ucapan semangat darimu. "
Happy Reading guys❤
"Dev juga gak jomblo, aku pacarnya. " Tanpa berani menatap Dev, Aulia pergi mengambil pesanan teman-temannya.
Dev menatap tajam kearah Aulia yang sudah berlalu. Berani sekali Aulia mengatakan kebohongan di depan teman-temannya.
"Wahhh, kumat tuh anak, " cetus Oman.
"Gitu kan enak di liat, Dev, " Sambung Cris.
"Enak gimana? " tanya Dev yang tak mengerti.
"Ya Aulia udah balik ceria kayak dulu lagi," terang Cris.
Beberapa saat kemudian Aulia datang dengan membawa 3 jelas berisi kopi dan 1 toples cookies kesukaannya.
"Ini Cookies punya gue, jadi gak perlu bayar, " ucap Aulia.
"Thank you, Lia, " ucap Cris dan Oman bersamaan.
"Sebenarnya kami kesini itu ada tujuannya, " tutur Oman.
"Oyah? Apa? "
"Jadi besok itu gue mau ngadain acara ulang tahun, dan lo harus dateng! " seru Oman.
"Bukannya ulang tahun lo udah seminggu yang lalu ya? " tanya Aulia.
"Seminggu yang lalu gue belum ada dana, adanya sekarang. Udah deh gak udah protes, datang aja! " seru Oman.
"Iya iya, ngegas banget sih, " goda Aulia.
"Kita berangkat bareng kan, Dev? " tanya Aulia.
"Hah? Kok saya? " Dev yang tidak tau apa-apa itu mendadak bingung.
"Darel sama Tesha, Anna sama Diro, Cris sama Fania, trus aku sama siapa kalau gak sama kamu? " tanya Aulia sedikit menggoda.
"Ya__mana saya tau, " jawab Dev dengan terbata-bata.
"Gue gak dateng kalau gak di jemput sama Dev. " tegas Aulia.
"Dih, gitu banget sih lo jadi orang, " cibir Oman.
"Biarin."
"Btw, lo balik jam berapa, Li?" tanya Cris.
Aulia melirik jam sejenak, "sebentar lagi, kenapa? "
"Lo balik sama siapa? " tanya Cris lagi.
"Balik sendiri, jalan. "
"Lo cewek pulang tengah malem jalan kaki? Lo gak takut? Itu bahaya, Li. " sergas Cris.
"Gak papa, Cris. Gue udah biasa kok, " balas Aulia menenangkan Cris.
"Yaudah kita tunggu ya, lo balik sama kita! Kebetulan motor Dev kosong, " usul Oman.
"Hah? Kok gue lagi? " Dev mulai tak terima.
"Ya cuman motor lo doang yang kosong, Dev. " geram Cris.
Dev tidak lagi bisa menolak permintaan teman-temannya, ia tau mereka khawatir dengan keselamatan Aulia, dan sebenarnya ia juga. Bagaimana pun, Aulia tetap teman baiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISI DAN TRAGEDI
RomancePernah tidak kamu merasa bahwa ternyata dirimu telah dewasa? Atau mungkin kamu tidak menyadari bahwa kamu telah dewasa? Sebenarnya, ketika kamu mampu menyelesaikan masalah mu sendiri, mampu mengontrol emosi mu sendiri dan mampu bersikap profesional...