"mas yog aku di burgerking ya"
"lah udah sampe lagi si?"
"tinggal ngesot kali dari kampus gue"
Setelah menghabiskan 1 porsi cheese burger dan fries, mas Yogi baru muncul. Katanya sih lama nunggu driver ojol.
"kok naik ojol sih?"
"kan baliknya bisa nebeng lo" jawabnya santai sambil menunjukan senyuman lebar.
Hah modus-modus gemes ceritanya?!
Gue gak baper kan?
«»«»
Setelah satu jam lebih keliling dan keluar-masuk beberapa toko, akhirnya nemu juga yang dicari. Jujur kaki gue udah pegel banget, ini kayanya darah di badan udah kumpul di kaki semua deh.
Kelar bayar, gue masih anteng duduk sambil main hp tiba-tiba ada tangan besar nemplok di bahu. Siapa lagi pelakunya kalo bukan mas-mas ganteng yang satu ini.
"Capek ya? Mau yg seger gak?" Tanyanya sambil ngacak rambut gue.
Memasang puppy eyes, gue liat dia sambil ngangguk.
"ice cream?"
"Cool! Leggo!" jawab gue excited.
Badan aja gede tapi makan ice cream-nya tetep aja kaya bocah, lucu banget.
The way he looks at me.Yang gak gue tau ternyata di belakang sana diem-diem dia liatin gue senyum tipis sambil geleng-geleng dan berkata "lucu juga".
«»«»
Jam 7 malam, ditemani gemercik air hujan diluar sana gue baru masuk kamar kost dengan pikiran tertuju pada satu orang yang amat sangat mengganggu belakangan ini.
Overthinking.
Yap!
Saat otak gue udah terdistraksi sama suatu hal, then I can't stop it.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOWKEY
Fiksi PenggemarCerita sehari-hari Aluna Selaras Jingga dengan segala konfliknya. Jangan tanya deh alurnya kemana, baca aja dulu. ps: Most of the pics on this story are from Pinterest and Instagram