Makasi bgt udh balikin semangatku😭💚
Happy reading!
Jgn lupa vote dan komennya💚_____
"Jaemin? Kenapa harus Lo? Ini salah gue. Seharusnya gue yg nanggung ini semua. Lo-- ga bisa gabisa, pokoknya Lo harus selamet! M-maafin gue jaem, i-ini salah gue hiks"Saat semua merasa kehilangan Jaemin, Haechan pun merasa begitu.
Ah-ralat,
Jiwa Haechan,
yg tak jauh dari mereka bertujuh pun ikut menangis. Ia merasa ini tidak benar. Hati Haechan sakit melihatnya.
Ini salah Haechan sejak awal, dan mereka hanya membantu. Haechan tak ingin temannya menjadi korban akibat ulahnya.
Tidak, teman-temannya tidak boleh bernasib sama dgn dirinya.
T-tapi Haechan harus bagaimana?!A-ada, a-adakah cara untuk mengembalikan teman-teman nya dengan cepat tanpa harus berjuang susah payah begini?
Argh, Pikiran Haechan terasa kacau. Tiba-tiba sekelebatan memori dirinya bersama teman-temannya terlintas diotak begitu saja.
Berangkat sekolah terlambat,memanjat dinding belakang sekolah,omongan Renjun yg tak dirinya dengarkan--
Membuat tangis Haechan semakin pecah.
Tanpa disadari,setetes air dari pelupuk mata Haechan mengalir dipipinya.
"B-bang, h-haechan bangun?"tanya renjun pd Mark.
Renjun mengedipkan matanya, takut salah melihat.
Semua mengarahkan pandangannya ke arah Haechan yg masih belum sadar itu.
Dan benar saja, pipi yg sedikit gembul itu basah.
Apa-
Apa Haechan jg merasakan kehilangan Jaemin disana?
"Haechan? Bangun?! L-lo jg gamau kehilangan Jaemin kan? Ayo bangun hikss!" Mark dan yg lain terus memanggil Haechan.
"Gue jg gamau bang, t-tapi gue harus gimana. Gue gabisa masuk ke tubuh gue hiks!" tangis Haechan.
Lagi-lagi, hanya air mata yg mengalir dipipinya hingga menetes ke kalung yg dipakai Haechan.
Tak ada jawaban, Haechan masih tenang dlm tidurnya.
"Chan..hiks hiks hiks"
Tangis mereka terdengar kembali.
Meratapi nasib temannya Jaemin dan Haechan akan seperti apa nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adventure✓
Fanfiction[Completed] "Yen aku mati, bocah kasebut uga kudu mati" (Kalau aku mati, anak itu juga harus mati.) Berawal dari Geng Dreamies melewati belakang sekolah dan haechan mengambil sesuatu disana. Firasat tak enak pun menyelimuti mereka. Mau tak mau mere...