Happy reading!
Jgn lupa vote dan komen nya!💚
_____
BRAKKK...
Suara benda terjatuh berhasil membuat jaemin terbangun dari pingsannya.
Jaemin mengerjap-ngerjapkan matanya.Jaemin terkejut karena ia dan teman-temannya berada ditempat yg asing dalam keadaan terikat.
Seingat jaemin terakhir kali ia dan temannya berada dihutan lalu..Akh jaemin lupa!
Oh iya,perasaaan tadi jaemin mendengar suara benda terjatuh.
Tapi tidak ada siapapun,bahkan bekas barang terjatuh pun tidak ada.
Kemudian jaemin teringat pada temannya yg ternyata masih pingsan sehingga ia membangunkannya.
"Psstt..sst..jen bangun"jaemin berbisik pada jeno yg ada disamping nya.
Ckk..mereka belum bangun juga
"Oii..bangun ada maling!"jaemin malah bercanda.
"EungHAH?!MALING?!maling mana maling!mesti mau nyuri duit lele! lele tabok sama duit mampus tuh maling!Ini kenapa kita diiket sih?!lele mau nangkep maling huaa!!!"
"Kita dimana?!!! kenapa kita diiket?!"
"MALING?MANA MANA? TANGKAP!"
Berkat keisengan jaemin,mereka terbangun.
"Seloww ges..ga ada maling.Gue lakuin itu supaya kalian pada bangun hehe"ucap jaemin sambil tersenyum tanpa dosa.
"YEUUU!!"
Ingin rasanya mereka semua menghajar jaemin. Bagaimana bisa disituasi seperti ini jaemin bercanda?
Coba saja kalau mereka tidak diikat, sudah pasti jaemin akan dikeroyok temannya.
"Eh tapi serius jaem kita dimana?Lo gak liat siapa yg ngiket kita" tanya jeno
"Eum..gak jen,pas gue bangun kita semua udah kaya gini. Ransel kita juga gak ada"
"Hah?!ransel ilang?!" Haechan panik sendiri.
Kemudian ia merogoh saku celananya,membuka kotak kecil tersebut.
Menggenggam isi kotak kecil tersebut,
"Fyuhh...untung gak ilang"
Haechan menghela nafas lega. Pecahan cincin nya tidak hilang,untung saja ia tidak menyimpan cincin tersebut diranselnya.
"Duit lele..." Chenle pura-pura menangis meratapi uang yg hilang bersama ranselnya.
"Ckk..gausah nangis deh!duit lo masih banyak dirumah!mending bantuin lepasin iketannya nih,susah banget!" Omel renjun
"Sama bang Jun,punya lele juga susah..Eh!bang lucas kan punya pisau kecil,bisa kali buat buka talinya"
"Oiyah gue lupa,untung diingetin! Mark ambilin dong disaku belakang gue nih"perintah lucas pada mark yg berada disampingnya.
By the way
Tentang kejadian kemarin, mark benar-benar tidak mengetahui apa yg terjadi pada dirinya dan lucas. Tapi setelah diceritakan jisung, Mark mengerti.
Mark tidak menyangka bahwa ia melukai Lucas dan memarahi jisung. Mark pun akhirnya meminta maaf pada Lucas dan jisung.
Back to topick
"Ayo mark..potong talinya"
Mark berusaha memotong tali ikatan tersebut agar temannya terbebas,
Sampai mark tidak menyadari..
KAMU SEDANG MEMBACA
Adventure✓
Fanfiction[Completed] "Yen aku mati, bocah kasebut uga kudu mati" (Kalau aku mati, anak itu juga harus mati.) Berawal dari Geng Dreamies melewati belakang sekolah dan haechan mengambil sesuatu disana. Firasat tak enak pun menyelimuti mereka. Mau tak mau mere...
