Happy reading!
Jgn lupa vote dan komen ya! 💚_____
Keesokan harinya, mereka sudah siap berkumpul di basecamp mereka dan bergegas menuju ke gua belakang sekolah akan menjadi perantara mereka menuju masa lalu.
Dan sekarang mereka ber enam sudah berjejer didepan gua tersebut.
Sunyi,
Tak ada salah satu dari mereka yg berbicara.
Mereka kalut dengan pikiran masing-masing.
Pasti bisa!- jeno
Mak, doain jaemin biar jaemin pulang dengan selamat ya- jaemin yg sambil membayangkan wajah emaknya
Jisung udah gede, gaboleh takut!- jisung
Semoga urang jeng batur-batur urang selamat sakabehna - renjun
Stok Black card sama stok duit banyak buat perjalanan nanti - chenle menepuk-nepuk ransel nya yg berisi uang banyak
Semoga gue dan temen-temen gue selamat. Kalaupun ada yg gk selamat
itu lebih baik gue dari pada temen gue, karena gue yg bawa mereka ke masalah ini -Haechan tak sadar meneteskan air mataHaechan yg sadar akan pipinya basah lalu segera mengelap dengan telapak tangannya agar tidak diketahui temannya.
"Inget ya guys kemanapun kita nanti disana, jangan berpencar oke?" ucap jeno lalu diangguki oleh yg lain
"FIGHTING GUYS!!"seru haechan lalu merangkul bahu teman-temannya.
Mereka pun masuk bersamaan ke dalam gua tersebut.
Awalnya nampak biasa saja bagi mereka,
Tetapi, baru saja selangkah mereka memasuki gua tersebut,,
"WHOAAAAAA"
Mereka seperti ditarik masuk secara cepat ke dalam gua tersebut lalu terjatuh.
BRUKK..
BRUKK..
ADUHH...Yang terakhir adalah suara kesakitan jaemin karena tertindih semua teman-temannya.
"Minggir oy!.. Nanti gue encok gimana?"protes jaemin
"E.. Eh iya iya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Adventure✓
Fanfiction[Completed] "Yen aku mati, bocah kasebut uga kudu mati" (Kalau aku mati, anak itu juga harus mati.) Berawal dari Geng Dreamies melewati belakang sekolah dan haechan mengambil sesuatu disana. Firasat tak enak pun menyelimuti mereka. Mau tak mau mere...