11.|Haechan

1K 167 82
                                    

Happy reading!
Jgn lupa vote dan komen!💚

_____

"Apaa-AARGHHHH"

BRUK...

"HAECHAN?!"

Haechan terjatuh setelah kakinya dipatuk ular yg berada di pohon yg sedari tadi ia topangi. Ular tersebut berbeda dari ular yg tadi mereka temukan.

Ular yg hitam, besar dan ganas. Terlihat beberapa kali ular itu menjulurkan lidahnya sebelum pergi menghilang entah kemana.

"Eh kenapa bekas gigitan ularnya jadi biru gitu?!"pekik chenle

"Ck...pasti ular berbisa!" Mark mengusap wajahnya kasar

"Jangan banyak gerak Chan!nanti bisanya makin cepet menyebar!"jaemin ikut panik

"Cara nanganin gigitan ular gimana ini woy?!ada yg tau gak?!jaem?!le browsing dong?!" Panik renjun

"Hp chenle udah mati lama,gak tau kenapa" timpal jeno

"Haishh.. kenapa harus sekarang sih matinya?! Jaem tau caranya gak lu kan biasanya nontonin petualangan ditp-tp tuh!" tanya renjun ngegas

"Gak tau lupa!bentar gue nginget emak dulu nanti kayanya inget!"ucap jaemin yakin, sedangkan renjun terlihat meragukan hal itu.

Disini lain haechan sudah terkulai lemas. Keringat dingin didahi haechan bercucuran,wajahnya memucat.

Haechan terlihat kesakitan sekali.

Yg lain pun tak kalah cemas melihat haechan kesakitan seperti itu. Mereka mengobrak-abrik ransel mereka, mencari sesuatu untuk menyembuhkan haechan,kecuali jisung,

Sedari tadi ia sudah menangisi haechan hingga sesenggukan.

"Hiks..hiks..BANG ECHAN!"

Tanpa ragu jisung menerjang tubuh haechan dan bersiap untuk menghisap bisa yg ada di tubuh haechan.

"HEH SUNG!LO MAU NGAPAIN?!"pekik mark sambil menarik lengan jisung agar tidak melakukan hal tersebut.

Jisung pun berbalik dan menatap mark.

"LEPASIN BANG!JISUNG MAU NYELAMETIN BANG ECHAN!"teriak jisung.

Yg lain terkejut mendengar jawaban jisung,

"Kita ngerti lo mau nyelametin haechan,TAPI GAK GINI JUGA CARANYA SUNG!.Pikirin baik-baik, nanti lo ikut kenapa-napa gimana?! Bukannya keadaan membaik nanti malah tambah memburuk!
Lo disini paling muda sung, kita disini BERTANGGUNG JAWAB ATAS LO SUNG!MENDING LO BERFIKIR DULU SEBELUM BERTINDAK SUNG!"bentak mark pada jisung lalu meninggalkan semua.

"Lah? Mark mau kemana woy! Ini bantuin hechan!"Lucas berlari menyusul mark.

Jisung membisu,menatap punggung mark yg perlahan menjauh. Jisung tidak menyangka bahwa mark akan sangat marah dengan tindakan bodoh jisung.

Memang yg dikatakan mark benar,

Tapi kan...

"Hikss..icung cuma gak mau liat bang echan kesakitan gitu hiks..emang icung salah ya bang?"jisung mendongak dan menatap yg lain satu persatu.

"Lo bener sung,tapi cara lo yg salah. Kita juga khawatir,gak cuma lo doang kok. Makanya,ayo kita pikirin sama-sama gimana cara nyelamatin bang echan" chenle menepuk bahu jisung dan tersenyum.

Ditempat lain,
Lucas sedang mengejar mark...

"Woy!mark tungguin!"

"Mark! Berhentii gak!"

Lucas terus berteriak sambil mengejar mark,tetapi mark tidak menengok lucas sekalipun saat lucas memanggilnya.

Malahan, mark berjalan semakin cepat sehingga lucas kehilangan jejak mark.

"Hosh..hosh..hosh..Ee buset dah kemana si mark tadi? Kanan apa kiri??cepet amat?" lucas menjambak rambutnya frustasi

Marang kiwe~~
(Ke arah kiri)

"Hah?kiwe?kiwe itu arah mana??mmm..arah kanan kali ya?Ah oke kanan kanan"monolog lucas

Lucas berjalan ke arah kanan sebentar,lalu berbalik dan berfikir

"Eh?! TADI SUARA SIAPA ANJIR KOK MERINDING" lucas menggaruk tengkuknya.

"LUCAS-AKHH!"

"Mark?!!"

...

Selama lucas mengejar mark, ditempat lain ternyata jaemin tengah mengingat-ingat 'petualangan kwanjie' yg sering ia tonton bersama emaknya,siapa tau jaemin menemukan cara untuk mengeluarkan bisa ular di kaki haechan.

Dan siapa sangka, berkat ingatannya jaemin pun akhirnya menemukan cara untuk mengeluarkan bisa dari kaki haechan.

Inikah yg disebut dengan the power of emak-emak?

Back to topik

Mereka pun mengikuti yg jaemin bilang. Cara terbaik menurut jaemin yaitu menyayat bagian kaki haechan yg terkena patukan ular dengan pisau yg tajam dan steril.

Walaupun itu pasti menyakitkan sekali, tapi ini demi kesembuhan haechan.

Dan,

"Maaf Chan"

Sraat..

Akhhhh!

Haechan mengerang kesakitan ketika bagian patukan ular itu disayat oleh jaemin dengan cepat.

"Lo gak papa kan Chan?!" risau jaemin yg takut carannya ini tidak berjalan baik karena haechan terus mengerang kesakitan.

Renjun dan Jisung pun segera membersihkan lalu memperban bekas sayatan tadi dengan hati-hati dan rapi.

Setelah beberapa lama, akhirnya haechan tidak mengerang kesakitan lagi. Haechan yg sedari tadi dipangkuan jeno pun kini sudah duduk bersender dipohon sambil mengontrol nafasnya.

"Gimana chan?udah gak sakit kan?"tanya jeno

"Eumngh...udah gak sesakit sebelum disayat kok,makasi semuanya"haechan tersenyum lemah,

"Eum...gue boleh tidur sebentar gak?rasanya lemes banget badan gue"sambung haechan.

"Boleh kok Chan,sinii" jaemin menepuk paha miliknya agar bisa dijadikan bantal untuk haechan.

Selang beberapa lama...

"GUYS!!! MARK PINGSANN!!"




.

.

.

Tbc;
Maaf jika ada typo:'(
Butuh kritik dan saran dari kalian:"(

See you:'(
레마👋

Adventure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang