"Dah siap belum kameranya jaem?"
"Cepet gue mau masuk tipi nih."
"Bukan tipi, kita mau nge- vlog. Alay amat!"
"Diem lu!"
"Heh!diem dlu bentar!,Njun mepet tengah. Bang Lucas geseran ke tengah juga. Haechan mundur, terus mundur sampe pojok belakang. Nah bagus! Siap ya 1,2,3! Action!"
Haechan yg dibelakang menatap temannya tak terima. Haechan pun langsung berlari mencari tempat terdepan.
"Maksud lo begimana?! Masa gue jauh dipojok. Pokoknya gue depan sendiri mau masuk tip--"Sst! Kameranya dah mulai ngab." bisik Jaemin pd Haechan.
Haechan nyengir lebar ke arah kamera. "E-ehh, haii hehehe." Ucapnya sambil melambaikan tangan.
"Dah, abaikan Haechan ya gaes." Lucas menutupi Haechan sambil senyum ke arah kamera. Mau masuk tipi juga katanya.
"APA KABAR KALIAN??!"sapa mereka ber-8 ke arah kamera setelah ribut mencari posisi yg pas.
Lucas akhirnya berada di pojok paling kanan, disusul Mark,Renjun,Jeno,Haechan,Jaemin,Chenle. Dan yg terakhir pojok kiri adalah Jisung.
"Akhirnya kita dapet nge- vlog!"
"Disini kami ingin mengucapkan banyak terimakasih karena telah mengikuti petualangan kami dari awal sampai akhir. Huhuhuh ga nyangka kita bakal balik. Makasih wan-kawan, udah nyelametin gue hiks hiksrot. Kalian emang temen terbaik, muach!"Haechan mulai ber- acting. Memeluk teman-temannya dengan raut muka dibuat se-menyedihkan mungkin.
Sabar Chan, konten chan, masuk tipi chan.- batin Haechan
"Oh ya, author juga nitip banyak minta maaf kalau selama ini punya salah ke kalian, update lama, cerita garing, cringe, suka blak-blakan klo di komen. Jangan tersinggung yaa, author ga bermaksud kok, authornya cuma bercanda. Author cuma pengen lebih deket aja sama kalian loh."
"Alah, authornya ketularan Haechan tuh pasti wkwkw." Renjun tertawa dan berakhir diberi tatapan sinis Haechan.
"Kita juga kemarin dikasih liat komenan-komenan dari kalian. Komenan kalian membengekkan ya. Kita aja sampe sakit perut bacanya." Ucap Jaemin sambil membayangkan komenan yg lucu.
"Tapi komenan kalian tuh bikin author semangat nulis. Author nya jg cerita kemarin pernah sampe jantungnya jedag jedug, ampe mau nangis rasanya karena komenan positif kalian makasih bgt ya gaes. Kita jadi ga digantungi terus dicerita."
"Kita jg mau cerita, semenjak pulang dari masa lalu, ternyata disini ada cororong. Jadinya kita belajar daring gaes dirumah, kalian juga?"
"Buat kalian yg masih daring, semangat ya! Jaga kesehatan,kalo mau keluar pake masker. Istirahat yg cukup juga."pesan Jaemin.
"Itu pesan dari emak lo ya Jaem?"Haechan.
Jaemin mengangguk." Ya gapapa dong, kan demi kebaikan readers tercinta" jaemin mengedipkan mata ke kamera.
"Pokonya makasih banyak-banyak buat kalian! Tanpa kalian cerita kami gak ada apa-apanya. Semoga kita bisa ketemu lagi bareng dicerita yg lain!"
Semuanya mengangguk.
"Ngomong-ngomong soal cerita, gue mau kasih tau nih. Chenle debut dicerita sebelah loh." Jeno menatap Chenle.
"Wih keren, itu katanya buat kontes ya?"tanya Lucas.
Chenle mengangguk." Iya, author nya tapi insecure, bilang ke lele katanya ceritanya ga bagus,tulisannya berantakan. Kalian baca ya, siapa tau author gajadi insecure. Nanti kalian mau apa lele kasih deh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Adventure✓
Fanfiction[Completed] "Yen aku mati, bocah kasebut uga kudu mati" (Kalau aku mati, anak itu juga harus mati.) Berawal dari Geng Dreamies melewati belakang sekolah dan haechan mengambil sesuatu disana. Firasat tak enak pun menyelimuti mereka. Mau tak mau mere...