Happy reading!
Jgn lupa vote dan komen!💚_____
"L..LO?!!!"
Mereka memekik kaget karena kehadiran seseorang tersebut,
Renjun?
Ada banyak sekali pertanyaan dibenak mereka melihat renjun yg sekarang tengah berdiri didepan mereka.
Tapi lupakan saja!
Yg terpenting sekarang renjun sudah kembali.
Grep!
"Bang..Hikss,lo kemana aja si? perasaan icung gak enak bgt tadii...bang renjun gak papa kan?! Selama ini bang renjun kemana?"ucap jisung yg kini tengah memeluk erat renjun.
"Ekhem,g..gue gk papa kok sung." Renjun tersenyum.
"Lo beneran gak papa?Lo selama ini kemana aja?"tanya lucas yg membuat renjun gelagapan dan melepaskan pelukan jisung.
"G..gue..gue nyari kalian lah!kenapa kalian ninggalin gue pas dikerajaan itu?!"pertanyaan renjun membuat yg lain mengangkat alis nya bingung.
"Eh bukannya lo ya njun yg ninggalin kita?"lucas
"Hah??perasaan kalian aja kali hehe"renjun tersenyum kikuk,lalu
"G...gk mungkin gue ninggalin kalian, O..oiyah!kenapa bang Mark sama chenle berantem tadi?"renjun mengalihkan topik pembicaraan mereka.
Aneh.
"Ahh mereka tadi cuma bercanda kok--
"Apasih bang jaem?!emang bener kok tadi lele berantem sama bang mark."chenle melirik jaemin.
"Gara-gara?"
"Dia udah gak mau bantuin bang echan lagi. Emang dari awalnya aja juga udah gak niat sih!harusnya pulang aja hush!"chenle menatap kearah mark dgn tatapan kesal.
"Bagus."gumam renjun sambil tersenyum aneh(?)
Apa-apaan renjun?!
"H-Ha?! Maksud lo gue sama chenle berantem itu bagus njun?!"tanya mark dgn penuh penekanan setelah mendengar gumaman renjun tadi.
"E-eh?bukan gitu! M..maksud.. maksudnya tuh bukannya kalian lebih bagus kalo damai aja?"
"...."
"...."
"Eum... Astaga! gue sampe lupa ngomong hal penting ini gara-gara ngeliat kalian berantem!"
"Hal penting apa?"
"Gue! Gue udah nemuin haechan!!!!!"
"SERIUS?!ANJIR!DIMANA HECHAN?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Adventure✓
Fanfiction[Completed] "Yen aku mati, bocah kasebut uga kudu mati" (Kalau aku mati, anak itu juga harus mati.) Berawal dari Geng Dreamies melewati belakang sekolah dan haechan mengambil sesuatu disana. Firasat tak enak pun menyelimuti mereka. Mau tak mau mere...