SELAMAT MEMBACA!
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT!!
****
"Leo mulai sekarang! Gamau tau harus pake aku-kamu! Titik!" Perintah Lia. Mereka berdua sekarang berada di kamar Lia. Ryan tidak mempersalahkan hal itu. Karena ia sudah percaya sepenuhnya dengan Leo.
"Kalo gak mau gimana?" Leo masih menggodai Lia. Sekarang Leo menjadi lebih jahil lagi dari dulu. Padahal dulu dingin kayak es batu, sekarang udah bucin dia.
"Ih Leoo! Ayolah! Aku mua kayak pacaran diluar sana gitu!!" Lia sudah kesal sekali dengan Leo yang selalu menolak perintahnya, walaupun hanya main-main. Sama saja ia kesal.
"Yaudah-yaudah iya My Queen." Leo memajukan wajahnya sebentar. Leo melihat wajah Lia yang kebingungan dengan tingkah Leo pun menjadi ingin tertawa, tetapi sebaiknya ia tahan karena ia ingin mengerjai Lia.
Leo pun menyuruh Lia untuk memajukan juga wajahnya lalu mengecup kening milik Lia, lalu pergi dari sana menuju ke kamar mandi pribadi milik Lia.
"IH LEO KAMU MAH!" Lia memegang keningnya. Ia merasakan wajahnya panas karena ulah Leo.
Leo pun tertawa di dalam toilet. Dan ia melihat....darah? Di toilet terdapat darah? Mungkin Lia sedang datang bulan atau apa. Tetapi. Kenapa berbentuk bercak?
Leo masih menimang-nimang. Apakah Lia melakukan selfharm lagi?
Leo pun keluar dari kamar mandi pribadi milik Lia. Lalu berjalan ke arah Lia dengan mata elangnya yang tajam. Lia melihat mata tajam Leo yang sangat seram. Tetapi Lia tidak takut, karena sudah terbiasa. Dengan mata tajam lawannya.
"Kamu kenapa Leo? Ko--" Ucapan Lia terputus karena Leo mmebawa adanya benda tajam yang berlumuran sedikit darah disitu. Lalu Lia menaruh tangannya di belakang badannya agar tidak di cek oleh Leo.
Leo pun menghela nafas lalu mengambil tangan Lia dengan lembut. Pantas saja dari tadi Lia memakai jaket miliknya. Karena terkadang belakangan ini. Lia sering sekali meminjam jaketnya. Katanya lebih nyaman dari pada jaket miliknya sendiri.
Leo mengambil obat di P3K milik Lia pribadi. Leo berjalan ke arah Lia lalu menarik jaketnya, dan saat dibuka ternyata ada banyak sekali goresan luka yang cukup dalam, sepertinya hal ini akan membekas di tangannya. Ia melihat ke arah Lia dengan mata intimidasinya. Lia pun sedikit menunduk dan Leo mendengar sedikit isakan-isakan kecil dari mulut Lia.
Leo refleks langsung memeluk Lia dengan erat. Ia tidak mau melihat Lia menangis, karena Ratu VERGOSA kuat. Jika Lia menangis maka Leo bisa jadi sedih.
"Stt--udah. Jangan nangis. Jangan lakuin hal itu lagi." leo menengakan Lia dengan lembut. Ia tidak mau Lia menjadi seperti ini lagi, karena hal inis angat menyayat hatinya.
"M-ma-af hiks! A-Aku kad--hiks! Huwaaa! Gabisa lanjutin!" Lia berteriak gemas di pelukan Leo. Leo yang melihat hal itu semakin mengeratkan pelukannya.
"Sini aku obatin.." Leo mengambil tangan Lia, lalu dengan telaten ia mengobati Lia. Ia mengobati dengan sangat hati-hati. Tidak mau pacarnya ini sampai berteriak kesakitan karenanya. Jika Lia sedikit meringis, ia langsung mengucapkan 'sori-sori kekencengan' padahal Lia hanya membohongi Leo, tetapi Leo sangat menyayanginya.
"Makasih Leo..Baik deh.." Lia mengecup pipi Leo dengan merangkul Leo dengan gemas.
Leo pun mengelitiki Lia sampai terjatuh di kasur. "Leo ih geli! Leo! Nakal banget sih! Stop! Ih Leo!" Lia berteriak kegelian, karena dari tadi Leo selalu mengelitikinya.
Akhirnya Leo melepaskan kelitikannya dari Lia. Lalu mengecup sekilas bibir Lia. Lia yang perlakukan seperti itu langsung terkejut, memproses apa yang baru saja terjadi.
"LEO IH! NAKAL BANGET YA!" Lia menggeplak pundah Leo dan Lia duduk di kasur. Leo berdiri di sebelah kasur.
"BESOK SEKOLAH! LIBUR TELAH USAI!" Lia berteriak dengan kencang. "HUSH! BRISIK SAYANG!" Leo membekap mulut Leo. Lia pun berusaha melepaskan bekapannya dengan cara meninju perut Leo.
"Aduh! Sakit sayang!" Leo tidak bercanda. Pukulan Lia itu dahsyat. Kemungkinan perut kotak-kotak milik Leo akan memerah, hanya memerah.
"Aku pulang ya? Mau temenin mama dirumah gak ada orang. Kakak lagi pergi juga soalnya. Lagi kuliah." Leo mengambil jaketnya.
"Ndak boleh!" Lia memeluk pinggang Leo dengan erat. Leo pun mengelus pucuk kepala Lia dengan lembut. "Nanti kalo mama sedih gimana? Gak direstuin nanti." Lia pun melepaskan pelukan pada pinggang Leo.
"Yaudah sana! Tapi besok bawain Martabak telor!" Lia merajuk.
"Yaudah itumah gampang. Aku beliin sama pabriknya juga bisa." Leo mengusap kepala Lia dengan gemas.
"Bai sayang!" Lia melambaikan tangannya. Yang dibalas lambaian juga oleh Leo.
Lebih baik sekarang Lia akan tidur dan menunggu besok. Tidak sabar setelah lama liburan ia ingin bermain-main dengan Netta dan Maya yang sudah masuk ke dalam kehidupannya.
****
"HELLO GES!" Lia membuka ruangan kelasnya dengan senang. "LION!! DIMANA KAMU!" Lia mencari Leo. Dan--AHA! Itu dia lagi main game. Pasti!
"Leo sini deh, eh semua anggota inti VERGOSA deh sini!" Lia memanggil mereka semua. "Bu negara! Si Wawa suka sama ehm--!" Lia bingung. Kenapa jadi berantakan gini? "Wawa nih gak bagi-bagi gak seru lah!" Seru Ares dengan tawa nakalnya.
"Yaudah deh gue bocorin disini." Wawa pun duduk di bangku kursi yang di geretnya. Lalu berbisik.
"Gue suka sama Mila!" Mereka semua pun tertawa terbahak-bahak. Padahal Wawa itu paling anti sama yang namanya Mila. Mila adalah Ratu bully di sekolah ini, tetapi lumayan berteman dekat dengan inti VERGOSA.
"Hiya udah gua bilang pasti Wawa kecantol sama Mila. Dulunya berantem mulu sekarang jadi suka-- YAELAH! HAHAHAHAH NGAKAK GUE!" Ares menggoda Wawa sedari tadi.
"Oiya ampe lupa kan ibu negara kenapa manggil kita?" Ares mengerutkan dahinya.
"Nah, gue pengen bikin rencana buat nanti di kantin neh!" Lia menjentikkan jarinya, dan mereka semua mulai untuk mendengarkan dengan serius.
"Jangan serius-serius banget elah!" Lia melihat mereka semua yang raut mukanya sanagt serius apa lagi Leo, rasanya ia ingin tertawa terbahak-bahak.
"Jadi gini..." Lia mulai untuk membuat rencana untuk membully 'Netta dan Maya' agar kapok dengan Lia, apalagi ia membawa tamu special.
****
Gimana nih perasaan kalian pas baca part ini?
Maaf ya kalo rada pendek soalnya ngerjainnya pas lagi sekolah hehehe...
sehat selalu ya!!

KAMU SEDANG MEMBACA
VERGOSA [ON GOING]
Novela Juvenil[⚠️ADANYA KATA-KATA KASAR YANG TIDAK PATUT DITIRU. DAN JUGA ADEGAN KEKERASAN YANG TIDAK BOLEH DICOBA. MOHON MEMBACA DENGAN BIJAK⚠️] [BUDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA CERITA PON] VERGOSA. Nama geng motor yang cukup terkenal di kalanga...