02. rambut

6.1K 761 38
                                    

Happu reading:)

🌹🌹🌹🌹🌹

chapter 02. i want to tell you how pretty you are with that new haircut
.
.
.
March 11, 2021

🌹🌹🌹🌹🌹

Hari ini adalah kencan pertama Jennie dan Lisa setelah mereka resmi menjadi sepasang kekasih, Lisa yang berinisiatif mengajak sebab Jennie tampak masih malu-malu dengan status baru mereka jadi ia memutuskan mengajak duluan.

Mengendarai motor vespa matic-nya tanpa lupa memakai helm, Lisa mengendarai kendaraan itu menuju rumah Jennie yang berada lumayan jauh dari rumahnya, perlu waktu hampir satu jam untuk sampai. Namun, tidak peduli sejauh apapun Lisa akan tetap mendatangi gadis capricorn itu.

Semuanya demi cinta.

“Ya ampun, deg-degan banget gue,” gumam Lisa pada dirinya sendiri dan seperti biasa, sejak berangkat dari rumah tadi senyumnya tidak pernah sedetik pun luntur. Ia benar-benar tengah dimabuk cinta. “Ya ampun, Jen, lo bikin gue gila kayak gini ya.”

Dua puluh menit berkendara akhirnya Lisa sampai juga di depan gerbang rumah pujaan hatinya, ia pencet tombol klakson motor hingga menghasilkan suara nyaring untuk memanggil Jennie yang ada di dalam, kebetulan kedua orangtua gadis itu sedang kerja jadi ia tidak perlu repot-repot masuk.

Tak butuh waktu satu menit untuk Jennie sampai di depan rumah, ia hanya memakai pakaian sederhana yang tidak menurunkan kadar kecantikannya sedikit pun. Namun, pakaian sederhana itu sudah pasti mampu membuat mata Lisa terbuai oleh keelokannya

“Hai, Lili,” sapa Jennie malu-malu

“Ha-hai,” sapa Lisa balik dengan pipi bersemu malu, pandangan matanya tidak lepas dari tubuh Jennie apalagi bagian satu jengkal di atas pusar itu. Wow, besar.

“Kok ngeliatin aku gitu?” tanya Jennie berusaha untuk tak gugup, ia ingin membiasakan diri di dekat Lisa dalam keadaan netral tanpa gugup atau malu seperti beberapa hari terakhir ini atau lebih tepatnya setelah mereka jadian.

Lisa membawa bibir bawah di antara gigi seraya menatap kekasihnya. Ia menjawab, “Nggak pa-pa kok.” Dan barulah Lisa sadar bila rambut sepinggang milik Jennie itu kini hanya tinggal sebatas bahu saja. “Kamu potong rambut ya?” tanyanya.

Jennie sontak menyentuh rambut hitamnya kemudian tersenyum tipis. “Iya.”

“Akhirnya kamu potong pendek juga,” tutur Lisa kagum, selama ini Jennie selalu memiliki rambut yang panjangnya hampir sepinggang jadi ia terpukau karena akhirnya diberi kesempatan melihat gadis itu dengan rambut cukup pendek. Cantiknya makin terpancar saja.

Karena diperhatikan oleh Lisa seserius itu Jennie jadi mulai gugup lagi, sebelumnya ia belum pernah berpacaran seintens ini karena sudah menyukai Lisa sejak pertama kali kenal dulu atau saat masih di junior high school jadi sebab itulah Jennie jadi mudah gugup di depan orang yang ia sukai. Gumpalan lemak di pipinya pun perlahan mulai dihiasi oleh semburat merah tipis sedangkan tanpa merasa bersalah Lisa terus memandangi wajah Jennie yang cantik apalagi gaya rambut baru itu membuatnya terlihat lebih dewasa dan tentu membuat kekasihnya ini bertambah seksi.

“Jangan liatin aku kayak gitu!” tegur Jennie.

“Kenapa?” tanya Lisa. “Malu ya aku liatin terus?” ledeknya sambil cekikikan sendiri tanpa mengindahkan betapa memerahnya wajah gadis 163cm tersebut.

Jennie mengerutkan hidungnya lalu memukul lengan Lisa jengkel.

“Aw, aw nggak sakit,” ujar Lisa yang membuat Jennie makin kesal padanya.

“Ih ngeselin!” Ia cubiti tubuh kurus itu.

Lisa tersenyum.

“Aku pikir rambut sepinggang kemarin udah bikin kamu paling cantik, tapi ngeliat penampilan baru ini aku tahu kalo aku salah.” Jennie kemudian mengistirahatkan tangannya dari mencubit dan mulai menatap Lisa dengan rona merah tipis yang masih betah menghiasi pipinya. “Dan sekarang aku sadar, gimanapun gaya atau potongan rambutnya, kamu pasti akan tetep cantik.”

🌹🌹🌹🌹🌹

Lagu kesukaan kalian apa?

Kalo aku sih On The Ground sama Gone😌

xoxo,
nia.

sweet love ➳ JENLISA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang