AKLESH

BAB 1 - Tindakan Gila Aklesh

Happy Reading!
Vote dan komennya jangan lupa:)

1. Tindakan gila Aklesh

Suara bisingnya motor sport yang baru saja memasuki gerbang sekolah membuat para murid yang sedang berjalan kaki langsung menghentikan langkahnya dan menatap kearah suara bising motor tersebut. Banyak pujian yang mereka lontarkan kala melihat lima motor sport dengan warna yang berbeda-beda terparkir mulus diparkiran sekolah.

Lima pengendara motor itu pun membuka helm Full Face-nya setelah memarkir motor mereka diparkiran tempat biasa mereka memarkirkan motornya. Pekikan yang berasal dari kaum hawa pencinta Cogan a.k.a Cowok Ganteng terdengar dimana-mana.

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur sekitar sebulan lebih seusai ulangan kenaikan kelas. Banyak murid-murid baru maupun murid lama Constantine Internasional School atau yang biasa disebut CIS berlalu-lalang kesana-kemari.

Constantine Internasional School adalah sekolah bertaraf internasional yang letaknya berada di kota Jakarta Selatan. CIS merupakan sebutan atau bisa dibilang singkatan dari nama sekolah tersebut. CIS adalah sekolah Senior High School atau yang kerap disebut SMA dalam Bahasa Indonesia. Murid-murid disekolah ini, hampir semuanya memiliki latar belakang keluarga terpandang. Meskipun sekolah ini memiliki biaya pertahunnya menyamai harga rumah-rumah elit dikawasan elite, CIS tetap memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi namun tidak terlalu mampu dalam masalah keuangan.

Koridor sekolah yang awalnya seperti pasar, kini lebih ramai lagi karena lewatnya lima pria yang merupakan Most Wanted Boy yang sangat terkenal di CIS. Bukan hanya di CIS saja, Lima pria itu juga terkenal di sekolah-sekolah lainnya.

Dengan seragam putih yang tidak dimasukkan ke dalam celana hitam, jas berwarna biru ditenteng, tidak memakai ikat pinggang, kedua ujung lengan seragam dilipat, serta rambut yang acak-acakan, mereka berlima berjalan melewati koridor sekolah. Seperti gembel, jika guru-guru berkata saat melihat penampilan mereka yang acak-acakan seperti itu. Namun beda jika dilihat dari mata anak-anak muda, apalagi para gadis. Mereka semua melihat ketampanan yang berlipat-lipat ganda dari kelima Most Wanted Boy itu jika berpenampilan acak-acakan seperti sekarang.

“Gua berasa artis anjirr.” Alvas Bayu Nugraha adalah nama lengkap dari pria yang sekarang sedang tebar pesona kepada kaum hawa disekitarnya. Sedangkan ketiga sahabatnya menatap jijik pria yang memiliki nama panggilan Bayu itu.

“Heh! Mereka tuh puji gua, bukan lo!” pria bernama lengkap Zayn Rezfa Senon itu memukul kepala Bayu seenaknya.

“Lo terlalu kepedean Zayn.” Edgar Senova Aregar menepuk-nepuk pundak Zyan.

“Gua gak kepedean anjirr, tapi emang benar mereka puji ketampanan gua, bukan si Bayu.” balas Zayn yang tidak ingin kalah. Bukan rahasia umum lagi jika Zayn dan Bayu sering sekali berdebat dan keduanya tidak ada yang ingin saling mengalah. Walaupun begitu, mereka berdua tetap menjadi sahabat baik.

“Lo berdua berisik banget sih!” kesal pria bernama lengkap Reon Dimintri atau yang kerap disapa Reon.

“Nohh si Zayn duluan!” Bayu menyalahkan Zayn.

Zayn melototkan matanya tanda bahwa ia tidak terima disalahkan. “Dihh kok gua? Or—”

“Berisik!” suara berat nan tegas milik pria bernama Aklesh Emrys Dante membuat mereka berempat menutup mulutnya rapat-rapat. Siapa yang berani menentang Aklesh? Ohh sudah pasti tidak ada. Keempat sahabatnya pun tidak ada yang berani menentang pria yang memiliki tatto dilehernya itu. Mungkin banyak yang bertanya-tanya mengapa pria itu diperbolehkan menggunakan tatto disekolah. Anak dari pemilik sekolah CIS adalah jawabannya. Tidak perlu diperjelas pasti sudah pada tahu alasan mengapa pihak sekolah memperbolehkan Aklesh menggunakan tatto.