zece

6.6K 407 65
                                    

Gyu cantik banget di mulmed nya please:(

🐋

Sial!

"Tae, kita harus bagaimana?" tanya Beomgyu yang berbisik.

"Sst diam sayang"

Mereka Skids, sebenarnya bukan semacam geng atau apapun, hanya saja itulah sebutan anak-anak disekolah. Mari kita sebut saja 'perkumpulan'. Perkumpulan itu terdiri dari bermacam kelas. Ada Jeongin atau lebih sering di panggil Ayen, dia anak kelas 2. Sisanya seperti Hyunjin, Changbin, Han Jisung dan Seungmin berada di kelas akhir, kelas 3. Ada juga beberapa anggotanya yang sudah lulus. Yaah, tidak akan aku absen satu satu karena chapter ini bahkan dijadikan dua part.

Posisi Skids tidak terlalu dekat tapi tidak juga jauh dari pasangan kesayangan kita. Mereka berada disebrang, dekat dengan kursi panjang juga payung yang ada disana. Tetapi tetap saja, Taehyun dan Beomgyu masih beresiko untuk ketahuan jika mereka tidak berhati-hati.

Skids masih saja sibuk berbincang satu sama lain. Lain hal nya dengan Taehyun dan Beomgyu. masih dengan posisi yang sama, mereka seakan mencoba bertelepati.

Tangan Beomgyu yang menopang dibahu Taehyun sudah bergetar, tangannya tidak kuat. Beomgyu mencoba untuk berbisik pada Taehyun, meminta untuk bertukar posisi.

"Ty-tyun, tanganku tidak kuat" lirih Beomgyu.

"Mau bertukar posisi sayang?" Taehyun tidak bisa menyangga pinggang Beomgyu, kedua tangannya juga sibuk menjadi tumpuan tubuhnya.

"I-iy MMNH!"

Beomgyu menjerit tertahan. Ketika Taehyun mencoba untuk duduk tegak, tanpa sengaja tangan Beomgyu terpeleset dan alhasil membuat Beomgyu terjatuh dan penis Taehyun yang masih berada di dalam lubang Beomgyu semakin melesak kedalam hingga mengenai prostatnya.

"Suara apa itu?"

"Apasih Han? Kamu mau nakut-nakutin ya?"

"Siapa yang nakut-nakutin sih Hyunjin jelek?!"

"A-ah hhh"

Beomgyu memejamkan matanya mencoba menahan desahannya agar tidak keluar. Berkebalikan dengan Taehyun yang malah tersenyum berbisik santai di telinga kanan Beomgyu sembari mengulum daun telinganya.

"Sabar sayang"

"Tae j-jangan"

Beomgyu menyenderkan kepalanya pada bahu Taehyun. Posisi Taehyun yang duduk tegak membuatnya harus menundukan kepalanya agar tidak berbenturan dengan meja. Juga tangannya harus menopang pada perut kotak Taehyun yang terlapis seragam.

Taehyun seketika tersenyum misterius. Perlahan Taehyun menyender pada kaki meja, kemudian tangan kirinya berada di pinggang Beomgyu dan meremasnya pelan. Merasakan pinggangnya disentuh Taehyun, Beomgyu mengangkat kepalanya sedikit, melihat Taehyun yang tersenyum jahil padanya.

'Feeling mendadak gak enak.' 

"Tae? K-kamu mau apa?" 

Kedua tangan Beomgyu berusaha untuk menyingkirkan tangan Taehyun dari pinggangnya, ia mulai merasakan sinyal berbahaya. Taehyun mendekatkan wajahnya, dan berbisik tepat di depan bibir Beomgyu.

"Ayo kita buat challenge, challenge nya yaitu try not to scream, baby" bisik Taehyun serak.

Beomgyu membelalakan matanya ketika Taehyun menyentakkan pinggangnya.

"Wh-what mnhh"

Beomgyu menggigit bibirnya kuat, menahan agar tidak mendesah. Gerakan Taehyun memang pelan, tapi konstan dan terus menerus mengenai prostatnya. Hal itu membuat Beomgyu merasa kepalanya berputar.

blues de vara | taegyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang