Aku tau ini lama banget... 3 bulan gak sih:(
Buat yang menunggu, yang masih tertarik baca book ini, yang kangen sama book ini, yang suka ingetin aku untuk up book ini, makasih banyak loh ueue T_T
Yuk lanjut ke ceritanya!
🐋
"Bam, kok kamu keluar kamar sih?" Taehyun yang kembali membawa Beomgyu kedalam kamar mereka segera memarahi kekasihnya itu.
"Aku haus" jawab nya dengan suara pelan.
"Tapi gak perlu keluar kamar juga, ada Kai itu di luar"
"Aku kan gak tau, Taehyun~"
Taehyun menggerutu sambil membantu Beomgyu untuk mencuci wajahnya. Selimut tadi sudah terlepas entah dimana, hingga Beomgyu saat ini sedang telanjang total.
Taehyun bersikap seakan seperti bunda nya. Taehyun mengomeli Beomgyu tetapi tangannya bergerak untuk menggosok gigi kekasihnya itu...
"Udah, gak usah ngomel, Tae" ucap Beomgyu setelah ia selesai berkumur.
Sebelum Taehyun kembali mengoceh, Beomgyu mencuri ciuman paginya di bibir itu. "Tuh, aku cium. Diem gak?"
Taehyun segera terdiam, membuat Beomgyu tersenyum puas. Si Choi kembali menghadap kaca dan merapikan rambutnya. Lalu ia baru sadar kalau dirinya telanjang.
"Mana selimutnya!?" paniknya.
"Di luar, mungkin" jawab Taehyun asal sambil menaruh tangan kirinya di bongkahan bulat itu.
"Astaga, Taehyun"
Beomgyu mengeluh sembari menjauhkan tangan Taehyun dari badannya. Demi Tuhan, ini masih pagi, dan badannya masih sakit-sakit karena semalam. Walau sebenarnya, morning sex tidak buruk sih. Tapi...
"Ada temen kamu itu di luar!"
Taehyun menghentikan gerakan tangannya. Ia menghela nafas kencang dan mengumpati Huening Kai yang bahkan tidak salah apa-apa...
"Taehyun, serius deh. Telinga aku sakit" ucap Huening Kai tiba-tiba.
Taehyun mendelik tidak peduli dan menjawab asal "Mungkin ada yang ngomongin kamu."
Keduanya sedang berada di ruang tamu dengan laptop, buku, dan cemilan yang tercampur menjadi satu di atas meja. Hampir 2 jam mereka mengerjakan tugas, tapi belum selesai juga. Hingga Beomgyu yang sedari tadi hanya menontoni mereka menjadi jengah.
"Taehyun, aku main ke luar ya" ucap Beomgyu.
Taehyun mengalihkan pandangannya dari laptop menuju Beomgyu yang masuk kedalam kamar mereka. "Mau kemana?!" balasnya agak berteriak.
Beomgyu mengambil mantel, dompet, dan juga handphone. Setelah itu ia keluar dari kamar dan berjalan menuju Taehyun.
"Jajan, atau apapun itu. Daripada aku mati kebosanan disini".
KAMU SEDANG MEMBACA
blues de vara | taegyu
أدب الهواةChoi Beomgyu, laki-laki yang sering sekali bergonta-ganti pasangan ini menganggap bahwa cinta hanyalah sebuah permainan. Dalam kehidupannya yang monoton, ia memberikan tawaran yang cukup mengejutkan kepada sang siswa teladan, Kang Taehyun. "Bagaima...