Warning again babe!!
Pintu apartment Taehyun baru saja tertutup, mereka bahkan baru melepas sepatu dan tas yang mereka kenakan ketika dengan tiba-tiba Beomgyu menyerang Taehyun dengan ciuman serampangan.
"Hei sabar sayang, kita bahkan masih didepan pintu" Taehyun mencoba menahan Beomgyu yang dibalas Beomgyu dengan gelengan.
"Cepatlah, aku tidak tahan" Beomgyu dengan segera membuka kemeja dan kaus yang ia kenakan, kemudian melepas kemeja Taehyun dan membuka ikat pinggangnya.
Mereka kembali berciuman, kali ini Beomgyu mencoba untuk mengambil alih. Beomgyu memasukan lidahnya kedalam mulut Taehyun, mengajak Taehyun untuk saling berperang lidah. Akan tetapi, Beomgyu kewalahan dengan ciuman yang ia buat. Aura dominan Taehyun lebih kuat tentu saja. Taehyun memojokkan Beomgyu di dinding dan membuat Beomgyu semakin mendongak, membiarkan saliva mereka yang tercampur mengalir di leher Beomgyu.
Taehyun menahan kedua tangan Beomgyu diatas kepalanya dengan tangan kanannya. Tangan satunya melepaskan ikat pinggang, juga celana Beomgyu. Membiarkan Beomgyu telanjang dalam sekejap. Taehyun menyelipkan kakinya diantara kedua kaki Beomgyu, menggesekan lututnya dan mengenai penis Beomgyu yang mulai bangun.
"Hngggh"
"Aku harus ambil pelumas dulu" bisik Taehyun seraya melepaskan tangan Beomgyu.
"Jangan! Diam berdiri saja" Beomgyu menahan Taehyun yang akan beranjak, membuatnya kembali berdiri di tempatnya.
Beomgyu lalu berlutut dihadapan Taehyun, mengecup milik Taehyun yang terlihat menggembung dibalik celana sekolah yang ia kenakan. Taehyun hanya menatap diam Beomgyu. Kemudian Beomgyu menarik zipper celana Taehyun menggunakan giginya, sembari menatap menggoda kearah Taehyun dan menarik turun celana beserta bokser Taehyun. Ketika berhasil menurunkannya, pipi Beomgyu langsung tertampar dengan milik Taehyun yang sudah menegang.
Beomgyu hanya diam sembari menjilat bibirnya menatap ke arah kejantanan Taehyun yang mengacung tegak. Beomgyu menjulurkan lidahnya, menjilat kepala kejantanan Taehyun dan langsung memasukan milik Taehyun itu kedalam mulut kecilnya.
"Si-sial Choi Beomgyu" Taehyun hanya bisa memaki akibat perlakuan Beomgyu sambil membawa tangannya ke rambut Beomgyu, meremasnya.
Beomgyu memaju mundurkan kepalanya. Sesekali mengeluarkannya dan menjilatnya. Lalu kembali mengulum penis Taehyun.
Sial, di film-film biru itu kenapa mereka terlihat santai sekali sih ketika sedang blowjob? Mulutku terasa keram! Milik Taehyun terlalu besar untukku! dumal Beomgyu dalam hatinya.
Beomgyu yang merasakan kejantanan Taehyun semakin membesar, dengan itu ia semakin mempercepat kulumannya walau kesusahan, sembari berpegangan pada paha Taehyun.
"HMPH"
Beomgyu merasa tersedak ketika Taehyun mencengkram rambutnya dan memaju mundurkan kepalanya. Kejantanan Taehyun terasa menyentuh ujung tenggorokan Beomgyu hingga ia memejamkan matanya. Taehyun semakin mendesah dan mempercepat gerakannya. Tangan Beomgyu memegang kuat paha Taehyun ketika dirasa Taehyun bergerak terlalu cepat.
"Argghh" "HNGG!!"
Taehyun membenamkan kepala Beomgyu di selangkangannya ketika ia merasa puncaknya datang. Beomgyu memejamkan matanya merasakan milik Taehyun yang menyemburkan spermanya didalam mulutnya. Banyak cairan yang tidak dapat tertampung di mulut kecil Beomgyu, mengalir melalui leher Beomgyu hingga ke dada. Taehyun melepaskan cengkramannya, beralih dengan mencengkram pipi Beomgyu dan mendongakkannya.
"Jangan dulu ditelan" ucap Taehyun dengan suara dominannya.
Beomgyu hanya menatap Taehyun sayu, sembari menahan diri agar tidak terbatuk ataupun menelan sperma Taehyun. Tangan Beomgyu berada di atas pahanya, entah mengapa mendengar Taehyun yang mengeluarkan aura dominannya membuat Beomgyu langsung bertekuk lutut.
KAMU SEDANG MEMBACA
blues de vara | taegyu
FanfictionChoi Beomgyu, laki-laki yang sering sekali bergonta-ganti pasangan ini menganggap bahwa cinta hanyalah sebuah permainan. Dalam kehidupannya yang monoton, ia memberikan tawaran yang cukup mengejutkan kepada sang siswa teladan, Kang Taehyun. "Bagaima...