Seminggu terlewati. Taehyun dan Beomgyu sudah semakin sibuk karena ujian masuk Universitas sebentar lagi.
Hari ini Beomgyu dan Taehyun berangkat menuju sekolah bersama. Sejak pagi, Beomgyu sudah mengeluh kalau ia merasa tidak enak badan. Bahkan tadi Beomgyu sempat-sempatnya menabrak pintu kaca bus ketika ia akan turun.
Taehyun sudah menyarankan Beomgyu untuk tidak sekolah yang ditolak anak itu. Beomgyu bilang kalau nilai nya ada yang dibawah rata-rata, selama musim panas Beomgyu harus belajar privat bersama Song Ssaem. Demi bibir dower Hyunjin, Beomgyu tidak akan pernah mau untuk belajar bersama Ssaem botaknya itu, apalagi privat.
Sekarang hampir pukul 10. Kelas Beomgyu sedang ada pelajaran olahraga. Kali ini prakteknya simple saja. Berlari 7 kali keliling lapangan -yang luasnya tidak tertolong, dengan waktu yang dicatat.
Semuanya berlari bersamaan. Beomgyu dengan tubuh yang sudah sangat basah dengan keringat memaksakan dirinya untuk berlari. Pandangannya sudah berkunang-kunang, tetapi ini tinggal putaran terakhir.
"...gyu"
"Beomgyu"
Beomgyu terkejut dan menoleh kesamping dimana Hyunjin menatapnya cemas.
"Aku panggil daritadi loh, tapi kau tidak dengar"
"Hhh m-maaf"
"Loh Gyu. Kamu pucat banget loh"
Beomgyu menggeleng, dia tetap berlari diikuti Hyunjin yang sengaja memelankan kecepatan larinya. Beomgyu tiba di dekat Lee Ssaem, guru olahraga. Ssaem berseru dan mencatat waktu Beomgyu, sedangkan anak itu bertumpu lutut dan bernafas susah payah.
"Hahh haah hah"
"Baiklah. Juyeon yang terakhir! Pelajaran hari ini selesai" seru Lee Ssaem.
Para murid langsung terduduk di lapangan. Ada dari mereka yang minum atau bahkan tiduran di lapangan.
"Gyu, UKS aja?"
Hyunjin menyentuh bahu Beomgyu yang masih pada posisinya. Beomgyu mengangguk lemah. Sebelum Beomgyu sempat melingkarkan lengannya pada bahu Hyunjin. Pandangannya menghitam, Beomgyu terjatuh dengan suara keras ke tanah.
"Beomgyu!"
Berbeda dengan kelas Taehyun yang sedang ada pelajaran sejarah. Dia dengan tenang tetap mengikuti pelajaran dengan baik walau pikirannya kemana-mana. Entah kenapa Taehyun memiliki firasat buruk. Saat itu ada suara rusuh dari luar kelasnya. Taehyun menoleh dan melihat beberapa siswa yang memakai baju olahraga berlari melaluinya.
"Kalau gak salah, kelas Beomgyu lagi olahraga. Semoga anak itu gak memaksakan diri" gumam Taehyun pada dirinya sendiri.
10 menit sebelum kelas berakhir, Ssaem dikelas Taehyun sudah menyudahi pelajarannya. Taehyun meraih handphone nya dan mengirim pesan pada Beomgyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
blues de vara | taegyu
FanfictionChoi Beomgyu, laki-laki yang sering sekali bergonta-ganti pasangan ini menganggap bahwa cinta hanyalah sebuah permainan. Dalam kehidupannya yang monoton, ia memberikan tawaran yang cukup mengejutkan kepada sang siswa teladan, Kang Taehyun. "Bagaima...