Pe hy!
Btw, aku ga jadi free💔 ini aja nyolong waktu🤣
So, selamat membaca!Gio
Romeo
New hair🔥***
Sebelum berangkat ke sekolah, Gio memintanya untuk mengobrol berdua. Mengingat percakapannya dengan Gio, membuat Romeo sedih.Flasback on
"Rom, gue disuruh balik sama Bokap." Romeo menaikkan satu alisnya ke atas.
"Papa. Kemarin, Bokap telfon gue. Gue nggak tau dia dapet nomer gue dari mana, yang pasti gue disuruh secepetnya balik." Terdengar helaan nafas dari Gio. Romeo tahu betul masalah apa yang dihadapi sahabatnya itu, tak jauh berbeda darinya.
"Ya udah, lo balik aja nggak apa-apa."
Gio mengangkat kepalanya. "Lo juga harus ikut."
"HAH?!" kaget Romeo.
"Lo juga ikut. Gue udah urus semuanya, termasuk pekerjaan lo. Lagian, kata Om Rio, lo juga mau dipindahin ke bengkel pusat."
"Gila ya lo." Romeo tak habis fikir dengan jalan pikiran Gio.
"Ayo lah Rom," mohon Gio.
Romeo sedikit bimbang. Jika dipikir-pikir, kasihan juga Gio. Belum lagi jika di sana, Gio tak mendapat teman untuk menceritakan masalahnya. Romeo menarik nafas sebentar dan menghembuskannya, lalu mengangguk.
Reflek, Gio memeluk Romeo. "Thanks."
Flashback off
Tibanya di sekolah, Romeo berjalan santai menuju kelasnya.
"Woi," panggil Migo. Romeo menoleh dan bertos ala pria.
"Kenapa lo?"
"Gue mau pindah." Migo berhenti berjalan, membuat Romeo ikut berhenti. "Serius?" Lelaki itu mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROMEO
Teen FictionIni kisah lelaki bernama Romeo Angkasa. Kisah di mana ia berjuang melawan semua masalah yang ada dihidupnya. Setelah sekian lamanya, semua yang dia lewati. Dia bahagia akhirnya bertemu mama dan kakak perempuannya. *** Tujuh tahun berlalu ... Gadis...