FioZee - Usaha

1.8K 127 27
                                    

"Ran"

"Gue ga bisa Fio, lo pulang sendiri. Gue ada urusan"

Setelah mengatakan itu laki-laki yang dipanggil Ran itu berlari keluar area sekolah meninggalkan gadis cantik dengan tahi lalat dibawah mata itu sendirian.

"Gapapa Ran, aku ngerti" batin gadis itu seraya menatap kepergian Aran.

"Fiony!"

Gadis bernama Fiony itu tersentak kaget saat namanya diserukan dengan sangat keras. Ia menoleh ke lapangan basket dan melihat ada 3 laki-laki di sana. Dan salah satu dari mereka melambaikan tangan bertujuan agar Fiony mendekat.

Fiony tersenyum dan berjalan menuju lapangan.

"Kok belum pulang?" Satu pertanyaan terlontar setelah Fiony berdiri di depan ketiga nya.

"Tadi mau pulang terus kamu panggil aku, jadi aku ke sini dulu" jelas Fiony yang diangguki mereka.

"Selasa emang ada jadwal basket? Bukannya kamis sama sabtu yah basket nya?" Fiony bertanya karena penasaran.

"Gak ada sih, tapi ini nih si Ajiji minta di temenin. Lagi galau katanya" jawab Sholeh seraya menepuk pundak Zee, atau Azizi.

"Siapa bilang gue galau?! Olahraga ga mandang hari kan, jadi ya terserah dong" elak Zee.

"Iya dah Zee serah lu" Aldo hanya mengiyakan karena malas berdebat.

"Ya elah Zee boong mulu kerjaan lu" Sholeh menatap Azizi malas.

"Diem lu Sholeh!" Gertak Azizi.

"Dahlah gue mau balik, kasian si Muthe udah kelamaan nunggu di perpus. Duluan" Aldo meraih tas nya dan pergi tanpa menunggu ada yang merespon ucapannya.

"Gue juga mau balik ah, mau jemput neng Cindy"

"Emang udah pulang dia?"

"Ya gatau, yang penting mah gue ke sekolah nya dulu"

"Dasar bucin!"

"Dasar manusia aneh, udah tau pacar orang masih aja digalau in" setelah mengatakan itu Sholeh segera berlari agar terhindar dari amarah Azizi.

Fiony terkekeh pelan saat melihat wajah Azizi yang memerah karena kesal.

"Eh Fiony maaf ya temen-temen ku emang gitu, aneh"

"Gapapa Zee, mereka asik kok"

"Ah kamu ga tau aja Fio, kalo kamu temenan sama mereka dahlah baru satu jam pasti udah nyerah"

"Hahahaha, lucu tau"

"Udah deh jangan bahas mereka, ini kamu mau pulang sama siapa?"

"Kalo ga ada taxi ya bus"

"Aku anterin aja mau ga? Aku juga mau pulang ini"

"Eh ga usah, nanti aku ngerepotin"

"Engga ngerepotin Fio, rumah kita kan searah juga. Gimana mau ga?"

"Beneran gapapa?"

"Gapapa"

"Yaudah ayo"

"Bentar aku ambil bola dulu" Azizi berlari ke ujung lapangan dan mengambil bola basket itu lalu membawa nya pulang.

"Tiap hari bawa bola yah kamu?" Tanya Fiony yang kini berjalan berdampingan dengan Azizi yang asik memantulkan bola nya.

"Iya, soalnya bola sekolah rasanya aneh. Enak bola sendiri"

"Aneh gimana? Bukannya sama aja yah, kan sama-sama bola"

"Beda Fiony, aku sama bola ini udah punya chemistry. Kalo sama bola sekolah masih asing"

OS yuk!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang